Di sana, selain membagikan sebanyak 510 sertifikat tanah wakaf masjid, musala dan sejumlah lembaga pendidikan di Sumbar, Jokowi juga membeberkan sejumlah program yang telah digencarkan di Ranah Minang sejak tiga tahun terakhir kepemimpinannya.
Sejumlah program yang dipromosikannya di Sumbar, yakni, pembangunan KA Bandara, perluasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pembangunan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru dan pembuatan jalan menuju kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita sudah gencarkan beberapa pembangunan. Jika infrastrukur ini rampung, kita berharap pertumbuhan ekonomi yang sudah baik ini, menjadi lebih baik lagi," jelas Presiden di Masjid Jamiatul Huda di kawasan Ketaping, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (21/5).
KA Minangkabau Ekspres, misalnya, adalah KA Bandara ketiga yang ada di Indonesia. Bahkan, jalur kereta api sepanjang 22,7 kilometer yang mulai dirampungkan sejak 2015 itu murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan kata lain, tanpa campur tangan pihak swasta.
"Dua KA Bandara sebelumnya, justru menggandeng pihak swasta," kata Jokowi.
Presiden juga memaparkan soal pembangunan jalan raya yang menghubungkan Kota Padang dan kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan. Akses jalan sepanjang 43 km itu, juga ditarget rampung tahun 2019 mendatang. Saat ini, Pemerintahmenyiapkan Rp73 miliar untuk pengerjaan sisa jalan di tahun 2018, dan akan dilanjutkan dengan kontrak tahun jamak hingga akhir 2019.
"Saya pernah ke Mandeh dan memang pemandangannya sangat bagus. Tapi jalan belum ada. Makanya, mau tidak mau harus kita bangun," tegasnya.
Sementara, untuk jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru, juga telah dilakukan ground breaking Februari 2018 lalu. Pembangunan jalan tol itu akan dilakukan dalam tiga tahap hingga tahun 2023 mendatang.
Tahap pertama, menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II menghubungkan Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III menghubungkan Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.
"Jalan tol baru kita mulai, tapi masih harus kita tunggu. Ini memang agak lama," terang Presiden.
(rcc/JPC)
0 Response to "Selama Jadi Presiden, Jokowi Beberkan Program di Ranah Minang"
Posting Komentar