Tersangka berinisial AS, 37, warga Dusun Jatigul, Desa Jatigul, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Serta RY, 25, warga jalan Sampean, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, kedua tersangka merupakan pecandu sabu-sabu. Mereka sempat mengonsumsi sabu di dalam mobil di Jalan Kalisari, Kota Malang.
Setelah sabunya habis, tersangka mempunyai rencana untuk membelinya lagi. Tetapi karena tidak mempunyai uang, akhirnya mereka nekad mencuri sepeda motor.
Kedua tersangka berkeliling dengan mobil sewaan untuk mencari sasaran. Tibalah keduanya di Jalan Lahor. "Di sana, mereka melihat ada sepeda motor yang baru ditinggalkan pengendaranya. Kemudian oleh si RY, motor tersebut didatangi dan dibuka dengan kunci T," ujar Asfuri dalam keterangan pers di Polresta Malang, Selasa (1/5).
Namun pada saat akan membawa kabur motor, ada warga yang mengetahui dan langsung meneriaki maling. Masyarakat sempat menendang pelaku sebelum lari menuju mobil. "Mereka kemudian lari dengan mengendarai mobil. Sepanjang perjalanan mereka sempat menabrak pengendara sepeda motor dan mobil," ungkap Asfuri
Pelarian keduanya berakhir setelah mobil yang ditumpangi menabrak tiang besi. Mobil pun berhenti. Kedua pelaku lantas dikeroyok massa. Namun keduanya tak menyerah begitu saja. Tersangka sempat melawan hingga akkhirnya dihadiahi timas panas.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah mengambil motor matic dan berhasil amankan. Setelah dikembangkan lagi, ternyata pelaku juga sempat mencuri motor pada 15 April lalu. "Motor ditemukan di kontrakan RY di daerah Blimbing," jelasnya.
Asfuri mengungkapkan, kedua pelaku merupakan residivis. AS adalah residivis kasus curanmor pada 2007 lalu. Sedangkan RY residivis pencurian kabel. Kini, polisi masih melakukan pengembangan pemeriksaan. "Akan kembangkan lagi karena mereka memakai sabu," terang Asfuri.
(fis/JPC)
0 Response to "Usai Tabrak Tiang Besi, Maling Motor Didor Polisi"
Posting Komentar