
JawaPos.com - Pemilihan KH Ma'ruf Amin sebagai pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, punya efek plus dan minus. Hal tersebut sebagaimana hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Selasa (21/8).
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan, tren elekbtabilitas Jokowi mengalami kenaikan dari sisi pemilih muslim. KH Ma'ruf dinilai sosok yang tepat menggaet kaum muslim.
"Sebelum berpasangan dengan Ma'ruf, Jokowi memiliki elektabilitas 51,7 persen. Namun, ketika berpasangan menjadi 52,7 persen," katanya di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Selasa (21/8).
Hanya saja, Jokowi dirugikan dari sisi pemilih non muslim. Menurut riset LSI, dipilihnya KH Ma'ruf mengurangi elektabilitasnya.
Pasalnya kata Adjie, saat Jokowi tidak berpasangan dengan Ma'ruf amin dia mendapatkan elektabilitas 70,3 persen. "Tetapi saat berpasangan dengan Ma'ruf Amin elektabilitasnya turun menjadi 47,5 persen. Masuknya Ma'ruf membawa sentimen negatif di pemilih non muslim," ungkapnya.
Pun di kalangan kaum terpelajar. Elektabilitas Jokowi juga turun sejak bersanding dengan Ma'ruf Amin juga tergerus. "Sebelumnya sebesar 50,5 persen menjadi 40,4 persen," tutup Adjie.
Sekadar informasi, survei LSI ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dari 33 provinsi di Indonesia.
Responden yang dipilih adalah di atas umur 17 tahun atau yang sudah menikah. Di survei ini margin of error sebesar lebih kurang 2,9 persen.
(gwn/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/21/237427/di-dua-segmen-pemilih-ini-elektabilitas-jokowi-turun
0 Response to "Di Dua Segmen Pemilih Ini, Elektabilitas Jokowi Turun"
Posting Komentar