JawaPos.com - Kasus pencabutan Beasiswa Utusan Daerah (BUD) terhadap mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB) Arnita Rodelina Turnip menghebohkan publik. Isu itu semakin panas ketika muncul dugaan hal ini terjadi karena keputusan Arnita menjadi mualaf. Meski belakangan dipastikan tidak ada unsur SARA dalam kasus ini.
Disinggung terkait alasan pencabutan beasiswa Arnita, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga menolak berkomentar. Alih-alih menjelaskan duduk perkaranya, dia kini hanya fokus mengembalikan Arnita supaya bisa menyelesaikan perkuliahan.
"Secara kronologis saya nggak mau membahas ke belakang. Yang penting Arnita bisa kembali kuliah," ujar Parsaulian di kantor Ombudsman RI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Lebih lanjut Parsulian mengatakan, akan menjalankan dengan baik koreksi yang diberikan oleh Ombudsman. Segala hak Arnita dipastikan akan dipenuhi.
"Mengenai koreksi saran dari Ombudsman kami akan segera melaksanakan, dan sudah sebagian dilaksanakan bahwa sudah membayar uang kuliah 5 semester ke IPB, yang belum itu tinggal biaya hidup sejak semestar 2," sambungnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh Rektor IPB Arif Satria. Dia menolak berkomentar lebih jauh terkait kasus Arnita ini. Yang terpenting bagi IPB yakni mahasiswanya itu sudah bisa kembali mengeyam pendidikan seperti sedia kala.
"Kami sudah tidak mau membahas ke lebih lanjut (masalah Arnita ini). Yang jelas mulai 1 September Arnita sudah masuk perkuliahan langsung," pungkasnya.
(sat/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/08/07/233871/ditanya-alasan-cabut-beasiswa-arnita-disdik-simalungun-bungkam
0 Response to "Ditanya Alasan Cabut Beasiswa Arnita, Disdik Simalungun Bungkam"
Posting Komentar