"Harga itu berdasarkan titipan pertanyaan Kementerian Perindustrian, apakah Pupuk Indonesia bisa masuk disana dengan harga USD 1," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/3).
Kata Arcandra, ternyata memang ada harga gas satu dollar di Aljazair. Namun, itu bukan harga gas industri melainkan gas LPG. Sebagai negara sosialis, kata Arcandra, Aljazair bisa saja menjual harga gas LPG satu dollar untuk kepentingan masyarakat domestik.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (Dok. Jawapos.com)
"Saya tanyakan lagi apakah untuk harga ekspor juga USD 1. Ternyata mereka jawab mereka punya pipa untuk mengalirkan gas ke Eropa. Tapi harga jualnya 10 persen dari harga minyak dunia hari untuk ekspor sekitar USD 6 dolar," jelasnya.
Arcandra mengatakan bukan hanya Aljazair, ada pula negara lain yang menjual harga bahan bakar minyak untuk kebutuhan dalam negerinya sangat murah, seperti Arab Saudi. Hal ini tergantung pada kebijakan negara masing-masing. Lalu, bagaimana dengan harga bahan bakar dan LPG di Indonesia? Arcandra mengatakan harga energi yang ada saat ini sudah harga terbaik yang bisa diberikan oleh pemerintah.
"Apakah kita bisa? Harga yang sekarang adalah yang terbaik dimana masing-masing negara ada yang bisa menjual dengan harga segitu,” ungkapnya.
Meski menjual harga untuk domestik sangat murah, tetapi untuk kebutuhan ekspor, harga gas di negara-negara tersebut dijual dengan harga pasar.
"Sama (harganya) seperti apa yang Indonesia jual yakni 10 persen dari harga minyak dunia. Artinya untuk kebutuhan ekspor,pemerintah Aljazair menjual dengan harga USD 6 per MMBTU," pungkas Arcandra.
(uji/JPC)
0 Response to "Arcandra Kaget Negara Ini Jual Harga Gas Industri Satu Dolar"
Posting Komentar