Informasi yang dihimpun JawaPos.com, penemuan mayat korban berawal dari penangkapan dua tersangka. Kemudian dilakukan pengembangan dan ditemukanlah jasad korban Tri Widyantoro yang sudah dalam bentuk kerangka di semak-semak.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Slamet Widodo membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia mengaku kerangka ini masih akan diperiksa dahulu untuk menentukan kepastian korban.
Meski begitu, barang bukti yang berhasil diamankan yakni mobil korban yakni jenis Avanza BG 1352 RP dan dua handphone milik korban.
"Rencananya besok akan dirilis lebih lengkapnya," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara, Jumat malam (30/3).
Dia mengaku ada dua tersangka yang sudah ditangkap. Satu terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan. Sedangkan satu lagi harus dilumpuhkan.
"Kami masih mengembangkannya karen berdasarkan informasi ada empat tersangka dalam kasus ini," tutupnya.
Untuk diketahui, hilangnya korban Tri ini berawal berawal saat menerima order Go-Car dengan tujuan dari Pakjo menuju Kenten Laut, Kamis (15/2).
Kemudian, Tri mengambil pesanan Go-Car dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna silver nomor polisi BG 1352RP. Namun, hingga malam hari Tri tak kunjung pulang bahkan teleponnya pun tidak aktif.
(lim/JPC)
0 Response to "Hilang 2 Bulan, Ternyata Sopir Gocar Dibunuh, Mayat Tinggal Belulang"
Posting Komentar