Dituding Tak Transparan Rekrut Deputi Penindakan, Begini Kata KPK

"Nggak apa kita mau milih kucing yang mana, yang utama bisa nangkapin tikus," ungkapnya saat dikonfirmasi JawaPos.com melalui pesan singkat, Jumat (30/3).

Menurut Saut, pencegahan dan penangkapan para koruptor bukan hal mudah. Perlu proses yang rumit dan strategi yang jitu.

"Nangkap dan cegah koruptor itu bukan ibarat membuat bom atom dari tomat, yang nggak jelas rumus kimianya," urainya.

Oleh karena itu, dalam memilih deputi penindakan, pihaknya tetap mempertimbangkan sosok yang berintegritas, berani dan tegar.

"Yang utama berintegritas, berani, tegar nggak takut apapun. Dah keren itu," ujarnya.

Dia juga menyebut masih membutuhkan waktu untuk menentukan calon yang memenuhi syarat tersebut.

"Kita lagi evaluasi juga sistem dan cara serta model pengawasan psikotesnya. Kita belum putuskan, masih menunggu keputusan pimpinan lain," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, menyayangkan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak transparan dalam melakukan pemilihan calon Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan. Menurut Dahnil, KPK tidak ada itikad baik untuk mendorong, agar bebas dari praktik intervensi gelap.

"Terlihat Pimpinan KPK seperti tidak ada itikad baik untuk mendorong KPK agar bebas dari praktik-praktik intervensi gelap, dan Kuda Troya," ungkapnya saat dikonfirmasi JawaPos.com melalui pesan singkat, Rabu (21/3).

Padahal, kata Dahnil, recruitment sebelumnya selalu dibuka untuk umum, untuk mencari sosok yang memiliki integritas dan kompetensi. Tapi, kali ini hanya menerima calon dari kejaksaan dan kepolisian.

"Siapa saja bisa ikut dalam proses seleksi selama memiliki integritas dan kompetensi," ujarnya.

Dari proses yang tak transparan tersebut, Dahnil khawatir, hal ini akan melanggengkan perilaku double loyality.

"Ini kok hanya menerima calon-calon dari kejaksaan dan kepolisian, sehingga berpotensi melanggengkan perilaku double loyality yang selama ini selalu menjadi masalah pelik di KPK," tutupnya.

(ipp/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/30/200237/dituding-tak-transparan-rekrut-deputi-penindakan-begini-kata-kpk

0 Response to "Dituding Tak Transparan Rekrut Deputi Penindakan, Begini Kata KPK"

Posting Komentar