Idrus Akui Dukungan Pemerintah Terhadap Disabilitas Belum Cukup

Terbukti masih banyak balai pelatihan yang belum memiliki fasilitas yang bisa menunjang untuk kemandirian para penerima manfaat.

Hal ini sebagaimana ditegaskan Idrus Marham disela-sela mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso, Surakarta, Jumat (30/3). 

Pada kesempatan tersebut, Idrus menambahkan, selama ini anggaran di Kementerian Sosial (Kemensos) lebih banyak digunakan untuk gaji pegawai.

Sementara untuk pemenuhan fasilitas penunjang pelatihan justru masih minim. "60 persen dari anggaran yang tersedia di Kemensos itu justru habis untuk operasional gaji pegawai. Dan sisanya baru digunakan untuk pengembangan," ungkapnya. 

Untuk itu, Idrus pun berupaya agar ke depan anggaran yang digunakan untuk pengembangan balai latihan bisa semakin ditingkatkan. Tetapi, Idrus belum bisa menjelaskan seberapa besar peningkatan anggaran yang akan diperuntukkan untuk pengembangan tersebut.

"Nantinya apa yang dimiliki oleh Kemensos melalui APBN atau pun pihak ketiga bisa dimaksimalkan untuk pembiayaan kepada mereka (penyandang disabilitas)," terangnya. 

Dengan adanya dukungan yang lebih besar dari pemerintah, Idrus berharap ke depan para penyandang disabilitas tersebut bisa melahirkan putra putri bangsa yang memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi.

"Selama ini para penerima manfaat ini sudah mendapatkan pembinaan dan penggemblengan sehingga mereka memiliki keterampilan yang luar biasa. Walau pun punya keterbatasan, tetapi setelah dibina bisa tumbuh dengan baik dan mempunyai kepercayaan yang tinggi," tandasnya.

(apl/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/30/200275/idrus-akui-dukungan-pemerintah-terhadap-disabilitas-belum-cukup

0 Response to "Idrus Akui Dukungan Pemerintah Terhadap Disabilitas Belum Cukup"

Posting Komentar