Masuknya nama Yaqut Cholil Qoumas membuat dirinya merasa kaget dan berterima kasih sekali dengan rekomendasi itu. Menurutnya pengusulan nama itu tidaklah asal rekomendasi dari PSI, tapi melewati proses kajian dan kalkulasi politik yang serius.
"Terus terang respons pertama saya adalah kaget. Karena memang tidak pernah terpikirkan sama sekali," ungkap Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Jumat (30/3).
Ketua Umum PSI Grace Natalie didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)
Pria yang biasa disapa Gus Yaqut itu mengaku selama ini GP Ansor banyak memiliki kedekatan dengan sejumlah pihak, termasuk juga dengan PSI. Kedekatan itu semata-semata karena kesamaan pandangan dalam melihat NKRI dan segala persoalannya.
"Sekali lagi, saya berterima kasih kepada kawan-kawan PSI karena saya yakin ini adalah penghormatan sekaligus kehormatan bagi GP Ansor yang selama ini konsisten menjaga negeri ini dari setiap usaha untuk merongrongnya," kata anggota DPR itu.
Kendati demikian, Gus Yaqut mengaku masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya Ketum GP Ansor. "Biarkan saya terus mengkader anak muda Indonesia agar terus mencintai negaranya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut, pihaknya baru saja mendapatkan 12 nama yang direkomendasikan untuk menjadi cawapres bagi Jokowi.
Penjaringan nama-nama cawapres itu dilakukan dalam satu bulan terakhir. Metodenya melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat dam ormas maupun partai politik dari tingkat pusat hingga bawah.
"Semuanya merupakan figur populer dengan latar belakang beragam. Mulai dari tokoh partai politik, akademisi, cendekiawan, purnawirawan jenderal, hingga pengusaha untuk mendampingi Jokowi," kata Raja Juli.
Selain mencari figur yang pas untuk mendampingi Jokowi sebagai capres, pihaknya juga menyiapkan formasi kabinet pada pemerintahan 2019-2024.
(iil/JPC)
0 Response to "Respons Gus Yaqut Ketika Namanya Direkomendasikan PSI Jadi Cawapres"
Posting Komentar