Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra Syarief mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Sebab wewenang menentukan SKPD berada di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Enggak, bukan ranah kita kan. Gerindra nggak boleh mengusulkan," ujar Syarief saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (31/3).
Namun begitu, dirinya berhak memberikan pendapat jika diminta oleh Anies. Fraksi Gerindra maupun DPRD terutama Komisi A bisa memberikan evaluasi dari kinerja kepala dinas dan juga wali kota.
"Kalau diminta pendapatnya, diminta lakukan evaluasi, kita evaluasi, kita sampaikan evaluasi," jelasnya.
Hingga saat ini, Syarief mengatakan belum diminta menyampaikan evaluasi ataupun rekomendasi untuk rencana perombakan tersebut. Dia menyebut pihaknya bisa menilai secara kinerja, salah satunya terkait penyerapan anggaran.
"Faktornya satu supaya ada percepatan mengeksekusi anggaran, salah satunya itu," tandas Syarief.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, masih meneliti hasil Diklat Kepala-kepala Dinas dan para Wali Kota terakhir. Dari situ, akan dilakukan peninjauan ulang bersama Anies.
"Kita lagi pelajari masukannya, terus awal April saya sama Pak Anies mulai duduk untuk me-review," kata Sandi saat ditemui di GOR Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (31/3).
(yes/JPC)
0 Response to "Anies-Sandi Rombak SKPD DKI, DPRD: Gerindra Nggak Boleh Mengusulkan"
Posting Komentar