Dede Yusuf: Produk Tiongkok Banyak Mudaratnya daripada Manfaatnya!

Mulai dari instruksi penarikan produk yang telah beredar di pasaran, menyetop impor produk ikan kaleng dari negara luar, serta memberi teguran keras terhadap pemerintah Tiongkok yang merupakan negara pemasok bahan baku ikan mengandung parasit cacing tersebut.

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf lantas menyayangkan adanya penemuan cacing dalam 16 merek produk impor dan 11 merek produk dalam negeri. Dede menyoroti bahan baku ikan kalengan tersebut yang berasal dari Tiongkok.

“Nah, ini banyak sekali produk-produk Tiongkok ini banyak mudaratnya daripada manfaatnya,” kata Dede saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (31/3).

Menurut politikus Partai Demokrat itu, jika pemerintah Indonesia memang banyak menjalin kerja sama dengan Tiongkok, maka yang wajib dilakukan adalah pengawasan yang lebih ketat. Dede mengatakan, pengawasan tersebut perlu dilakukan secara sinergi antar lembaga.

Pertama, terkait produk impor yang masuk ke Indonesia, maka menjadi tanggung jawab Bea Cukai memastikan barang masuk tersebut aman. Kedua, Badan POM juga berperan dalam memberikan izin edar produk impor tersebut sehingga dipastikan layak konsumsi.

Ketiga, pemerintah daerah tempat produk tersebut beredar juga harus melakukan pengecekan secara berkala.

“Jadi ada dari Dinas Perdagangan. Lalu dari pelabuhan sendiri juga dilakukan sampling. Jangan sekadar setelah izin edar keluar terus kemudian lupa,” ujar mantan aktor era 90-an itu.

Sebelumnya, BPOM RI mengumumkan penemuan adanya 27 merek produk ikan makarel kemasan kaleng (138 batch) positif mengandung parasit cacing. Fakta tersebut diperoleh setelah BPOM menelusuri 541 sampel ikan dalam kemasan yang terdiri dari 66 merek yang diperjualbelikan di Indonesia.

Kebanyakan produk ikan makarel kaleng yang diketahui bercacing didatangkan dari negara lain. Sedangkan beberapa produk ikan makarel kaleng dalam negeri juga didapati positif mengandung cacing.

Produk dalam negeri yang positif tersebut diketahui mengambil bahan baku ikan makarel dari luar negeri.

27 merek produk makarel kaleng tersebut yakni ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CP, Dongwon, DR Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, Jojo Kingfisher, LSC, Maya, Nago, Naraya, Poh Sung, Pronas, Ranesa, Sempio, TLC, dan TSC.

(put/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/31/200367/dede-yusuf-produk-tiongkok-banyak-mudaratnya-daripada-manfaatnya

0 Response to "Dede Yusuf: Produk Tiongkok Banyak Mudaratnya daripada Manfaatnya!"

Posting Komentar