Saat jenazah datang, ratusan sopir taksi online langsung menyerbu hingga nyaris menggeruduk mobil polisi. Berdasarkan pantauan JawaPos.com, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara dengan digiring tiga mobil.
Sesampainya di RS Bhayangkara pukul 19.00 WIB, ratusan sopir taksi online langsung menyerbu mobil yang berada di belakang yakni jenis Innova yang dibawa oleh salah satu anggota kepolisian.
Lantaran, menduga tersangka berada didalam mobil tersebut. Namun, polisi langsung menghadang ratusan sopir tersebut hingga masa berhasil ditenangkan.
Salah satu sopir taksi online, Iwan mengira bahwa tersangka berada di mobil tersebut. Dia bersama rekan lainnya merasa emosi.
Namun, ternyata kedatangan polisi ini tidak bersama tersangka melainkan hanya membawa korban untuk dilakukan pengecekan.
"Karena itu, saya dan rekan lainnya kembali tenang," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara, Jumat malam (30/3).
Ia mengaku sangat bersyukur karena rekannya Tri Widyantoro yang sudah lama menghilang hampir dua bulan ini berhasil ditemukan. Dirinya juga mengapresiasi pihak kepolisian terutama Jatanras Polda Sumsel yang mampu mengungkap kasus tersebut.
"Kami dan rekan-rekan sangat berterima kasih atas pengungkapan ini, semoga ini terus dipertahankan," ujarnya.
Untuk diketahui, kejadian ini berawal pada Februari lalu saat korban Tri Widyantoro mendapatkan order penumpang dari Pakjo menuju Kenten Laut Palembang.
Namun, sesampainya ditujuan korban kemudian dijerat menggunakan tali hingga tewas dan kemudian korban dibawa sejauh 20 kilometer dari lokasi tujuan.
Sesampainya dilokasi tujuan korban dibuang sejauh 200 meter. Lokasi tersebut tidak dilewati oleh kapal penumpang.
Kini, Jumat (30/3) korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di Parit Enam, Desa Muara Sungsang Kecamatan Sungai, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
(lim/JPC)
0 Response to "Sopir Gocar Dibunuh Penumpang, Rekan Korban Datangi RS Bhayangkara"
Posting Komentar