
Analis Kebijakan Transportasi dan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menilai kebijakan pemerintah yaitu ganjil genap di dalam tol akan mengurangi kemacetan.
Sistem ganjil-genap yang rencananya akan diberlakukan di empat gerbang tol yakni Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dan Pondok Gede, akan mengurai kepadatan kendaraan. Namun, pemerintah tidak boleh tergantung pada satu kebijakan saja.
"Masih bisa efektif, asalkan memang dia disertai kebijakan-kebijakan lain yang mengikuti kebijakan tersebut," kata Azaz saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (8/3).
Jalur tol khusus dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat, kata dia, juga diperlukan perhatian khusus. Pasalnya, kawasan tersebut kerap kali dilewati oleh truk-truk besar yang melanggar aturan dengan melaju di luar jalur khusus truk.
"Itu juga perlu dilakukan pengendalian-pengendalian juga di tol itu, untuk mengurangi kepadatan dan harus ada strategi-strategi lain. Selama ini kan melanggar (truk)," ungkapnya.
Seharusnya, lanjut dikatakan Azaz, pemerintah harus bertindak tegas dan menyiapkan jalur khsusus untuk para truk-truk besar itu. Terlebih lagi keberadaan truk besar yang sejalur dengan mobil kecil dapat menyebabkan bahaya.
"Misalnya strategi kebijakan truk harus tetap dijalur kiri atau bisa juga dikasih jalur khusus. Kalau begitu bisa mengurangi kemacetan," pungkasnya.
(eve/JPC)
0 Response to "Azas Tigor: Pemerintah Harus Siapkan Jalur Khusus Truk"
Posting Komentar