
Luapan sungai ditambah arus yang deras membuat tanggul longsor. Kondisi tersebut membuat belasan rumah terancam ambruk.
Warga Blok Kebagusan, Desa Situwinangun, Kecamatan Jamblang, Mulyadi, 50, mengatakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Cirebon sejak Sabtu kemarin membuat sungai Jamblang-Kebagusan meluap. Sehingga arus sungai membuat tanggul jebol dan beberapa fondasi rumah di bantaran sungai jebol.
"Arusnya deras, sehingga rumah kami terancam longsor. Kondisinya sudah mengkhawatirkan," terangnya, Rabu (14/3).
Disebutkan, ada satu rumah sebagian sudah ambruk. Kedalaman sungai dengan rumah mencapai 10 meter lebih, dan air meluap setinggi 60 cm.
Jarak bibir sungai dari pemukiman warga satu meter. Sehingga jika air sungai meluap, rumah-rumah warga terdampak banjir.
"Kondisi rumah sudah retak-retak dan fondasinya sudah amblas. Saat ini belum berfikir antisipasi, yang terpenting mengamankan barang-barang berharga dulu," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Ketua RT 03 RW 08 Blok Kebaguaan, Suryadi, 40, mengungkapkan, bahwa banjir yang terjadi pada Sabtu lalu adalah yang terparah di desanya. Mengingat luapan sungai sampai ke pemukiman warga dan menggerus fondasi rumah.
"Banjir ini yang terparah, karena menggerus fondasi rumah-rumah warga di pinggiran sungai," terangnya.
(wiw/JPC)
0 Response to "Belasan Rumah di Bantaran Sungai Kebagusan Terancam Ambruk"
Posting Komentar