Biaya Nyaleg 2019 Naik, Anak Buah Cak Imin Siapkan Duit Rp 2 Miliar

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. (JawaPos.com)

JawaPos.com - ‎Pengajuan bakal calon legislatif (caleg) akan dimulai pada Mei 2018 nanti. Sejumlah partai juga telah melakukan penjaringan para caleg-calegnya.

Mereka yang ingin berebut kursi di DPR pun harus mengeluarkan kocek yang besar atau biasanya disebut sebagai cost politic. Hal itu dilakukan untuk merebut hati masyarakat dalam memilihnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan mengaku di 2019 mendatang siap maju kembali sebagai caleg. Dia pun sudah melakukan hitung-hitungan besar biaya yang ia keluarkan untuk kampanye di daerah pemilihannya.

Daniel mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar di pileg 2019 mendatang. Uang tersebut digunakan untuk keperluan pembuatan baliho, spanduk, kaos dan atribut lainnya. 

"Ya Rp 2 miliar lah, karena ada biaya makan juga (untuk masyarakat)," ujar Daniel kepada JawaPos.com, Rabu (14/3).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengaku di pileg 2014 lalu dirinya menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 miliar. Itu hanya keperluan atribut kampanye. Juga  kampanye door to door bertemu dan menyapa masyarakat.

"Kemudian kalau ketemu masyarakat, pasti kan ada acara makanan-makan. Dan saya pikir soal makan-maka itu tidak bisa dianggap nyogok," katanya.

Dari dana Rp 1,2 miliar itu di 2014 lalu itu hanya untuk kebutuhan atribut dan juga kebutuhan lainnya. Tidak kepada biaya saksi.

Justru di 2014 lalu, dirinya tidak menggunakan saksi dari dirinya sendiri. Karena ia tidak sanggup membayar saksi. Karena satu saksi dia memperkirakan harus membayar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

"Jadi 2014 lalu saya berdoa saja supaya enggak dicurangi. Karena sudah kehabisan dana untuk membiayai akomodasi saksi,“ ungkapnya.

Di 2019 nanti dia akan kembali maju lewat dapil Kalimantan Barat (Kalbar). Dia berharap bisa mendapat nomor urut satu dari DPP. Tapi kalaupun dia mendapat nomor lain juga siap.

Di 2014 lalu Daniel juga menceritakan mengenai kampanyenya di Kalbar. Dia menolak adanya money politic dan juga membagikan arak atau minuman memabukan kepada w‎arga. Dia hanya door to door mengajak masyarakat untuk memilihnya.

"Justru Ketua Umum Cak Imin enggak percaya DPR bisa jadi tanpa politik uang. Tapi hari ini saya bisa buktikan," pungkasnya. 

(gwn/JPC)

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/14/195966/biaya-nyaleg-2019-naik-anak-buah-cak-imin-siapkan-duit-rp-2-miliar