Blusukan ke Somoroto, Khofifah Janjikan Revitalisasi Pasar Tradisional

Khofifah bersama laskar mataraman di pasar Somoroto, Ponorogo, Minggu, (11/3). (dok. Tim media Khofifah-Emil)

JawaPos.com - Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, cagub nomor urut 1 itu menyapa para pedagang dan pembeli di pasar tradisional Somoroto, Ponorogo, Minggu (11/3).

Menariknya, kedatangan Khofifah ini langsung disambut oleh ratusan masyarakat dan pedagang yang tergabung dalam Laskar Mataraman. Dengan membentangkan spanduk dukungan, para laskar juga mengenakan topeng wajah Khofifah sebagai dukungan sekaligus siap memenangkan Khofifah-Emil. 

Khofifah yang selalu membawa musisi jalanan yang melantunkan lagu Wis Wayahe sontak menambah kehebohan susuana pasar. Usai melayani salaman dan swafoto, Khofifah melanjutkan dengan menyusuri lorong-lorong pasar. Hasilnya, Khofifah menyimpulkan perlunya sebuah warehouse (gudang).

"Kita butuh warehouse, sehingga pedagang bisa mudah mengakses barang-barang yang siap dijual dengan harga yang kompetitif dengan harga-harga yang di pasaran," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu juga menegaskan, revitalisasi pasar tradisional telah menjadi prioritas kerja jika kelak tepilih. Agar, daya beli masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga sembako di pasar.

"Kita ingin mereka yang jualan dan mereka yang beli sama-sama nyaman," imbuh Khofifah.

Selain itu, Ketua Umum Musliamat NU itu menginginkan para pedagang pasar tradisional bisa berdaya mengembangkan usaha. Salah satunya dengan agen penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah menetapkan bunga cukup murah yakni 7 persen per tahun.

"Bank agen bank penyalur KUR itu harus ada di pasar tradisional. Supaya penjual di pasar bisa mengakses KUR yang pemerintah sekarang sudah menurunkan bungany," pungkas Khofifah.

Untuk diketahui, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 dengan dukungan 6 partai politik. Yakni, partai Demokrat (13 kursi), partai Golkar (11 kursi), Partai Amanat Nasional (7 Kursi), PPP (5 kursi), partai NasDem (4 kursi), dan partai Hanura (2 kursi).

Dalam pencalonannya paslon nomor urut 1 itu, menawarkan beberapa program kerja jika terpilih kelak. Program-program tersebut dikemas dengan sebutan Nawa Bhakti Satya.

(mkd/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/11/195073/blusukan-ke-somoroto-khofifah-janjikan-revitalisasi-pasar-tradisional