Ibu hamil yang terkena TB tak akan menulari calon bayinya jika dia mengonsumsi makanan bergizi. (Istimewa)
JawaPos.com - Tuberkulosis (TB) atau yang dikenal dengan TBC adalah suatu penyakit yang memiliki kekhususan. Proses pengobatannya terdiri dari berbagai jenis kombinasi obat yang membutuhkan waktu 6-9 bulan.
Lalu, bagaimana jika ibu hamil atau menyusui menderita TB? Amankah mengonsumsi obat-obatan?
Dokter Spesialis Paru RS Persahabatan Erlina Burhan dalam konferensi pers, Minggu (25/3), menjelaskan bumil terkena TB tak akan menulari calon bayinya jika dia mengonsumsi makanan bergizi. Tentu harus gizi seimbang termasuk susu hamil.
"Bumil harus banyak makan makanan bergizi. Konsumsi gizi seimbang cukup, maka tak akan menulari bayinya," kata Erlina.
Termasuk mengonsumsi obat TB, menurut Erlina hal itu tak masalah. Tentu sama dengan pasien TB pada umumnya, konsumsi obat tak boleh lewat jadwalnya.
"Minum obat TB enggak bahaya buat bumil dan bayinya, kecuali yang suntik ya," tegas Erlina.
Sama seperti pasien TB pada umumnya, bumil kena TB juga wajib pakai masker selain menjalani pengobatan dengan disiplin. Hal itu untuk mencegah penularan di dalam rumah dan lingkungannya.
Kemudian begitu pula untuk ibu menyusui (busui). Konsumsi obat TB tak bahaya bagi ibu dan buah hati.
"Air susu juga tak akan menulari kuman TB ke bayinya, untuk makanan tak ada pantangan," jelasnya.
(ika/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Bumil dan Busui Kena TB, Bahayakah untuk Buah Hati?"
Posting Komentar