Di Batam, Pedagang Menyangka Hanya Tiga Merek Sarden yang Berparasit

Hal itu dikatakan Hendri salah satu pemilik market yang disambangi tim dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Barelang, BPOM Provinsi Kepri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Ia yang masih menjual beberapa jenis makanan kaleng yang termasuk dalam daftar larangan Dari BPOM RI tidak mengetahui kalau produk-produk ini ikut masuk dalam daftar makanan yang dilarang.

Kasat Narkoba Polresta Barelang AKP Abdurahman(kiri) bersama tim gabungan ketika memeriksa makanan kaleng yang mengandung parasit di salah satu toko di kawasan Botania 2 , Batam Centre, Batam, Kamis ( (Boni Bani/JawaPos.com)

"Saya tahunya cuma tiga itu aja yang lainnya masih ada karena, kita kira itu tidak ada cacingnya," kata Hendri ketika ditemui seusai tim gabungan ini menyambangi tokonya di kawasan Botania 2, Batam Centre, Batam, pada Kamis (29/3) sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena telah mengetahui produk-produk yang dimilikinya bermasalah, Hendri mengaku akan segera memindahkan makanan kaleng yang sudah terlanjur dipajang di rak-rak tokonya. Ia juga mengaku akan segera menghubungi distributor barang-barang bermasalah ini untuk menghentikan pengiriman ke toko miliknya.

Di Kota Batam, tidak hanya toko milik Hendri yang didatangi tim gabungan. Dua toko lain yang didatangi juga masih menyediakan makanan kaleng ini. Toko-toko tersebut diminta untuk segera mengeluarkan makanan kaleng itu dari rak-rak jual di toko tersebut.

Kedatangan tim gabungan ini memang sedikit mengagetkan. Khususnya buat pemilik toko yang masih menyediakan produk-produk terlarang karena mengandung cacing parasit tersebut.

Terlebih, adanya informasi 27 merek makanan kaleng yang baru dikeluarkan pada Rabu (28/3) malam. Sehingga, pemilik toko-toko yang didatangi masih menyediakan bermacam-macam produk ini.

(bbi/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/29/200041/di-batam-pedagang-menyangka-hanya-tiga-merek-sarden-yang-berparasit

Related Posts :

0 Response to "Di Batam, Pedagang Menyangka Hanya Tiga Merek Sarden yang Berparasit"

Posting Komentar