Ditemukan 1 Juta Insiden Tiap Tahunnya, Bisakah di 2030 Bebas TBC?

TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dan menular. (NewsDay Zimbabwe)

JawaPos.com - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memberantas penularan kuman penyakit Tuberkulosis. Tentu tak mudah, sebab penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis itu menular lewat partikel udara.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan program Gertak TB. Program Gertak TB diketahui sebagai gerakan yang mendatangi langsung masyarakat dari rumah ke rumah (door to door) melibatkan RT dan RW. Setiap penyuluh memeriksa masyarakat siapa yang memiliki gejala TB ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh hingga hitungan pekan atau bulan.

"Insidennya itu adalah 1 juta dari 240 juta setiap tahun. Akan tetapi seiring dengan pengobatan maka jumlah penderitanya juga terus berkurang," kata Pakar kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis kepada JawaPos.com, Minggu (25/3).

Tri Yunis menyebutkan evaluasi pengobatan yang dilakukan pemerintah dengan menggratiskan obat TB kepada masyarakat cukup berhasil. Keberhasilannya bahkan di atas 80 persen. Akan tetapi, temuan kasusnya baru 40 persen dari angka insiden.

"Nah kesadaran yang masih kurang menyebabkan temuan kasusnya masih 40 persen dari 1 juta insiden. Artinya baru 400 ribu penderita yang ditemukan tiap tahun. Kalau pengobatan sih berhasil 80 persen dari 400 ribu kasus yang ditemukan," papar Tri Yunis.

TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dan menular.

TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dan menular. (Boldsky)

Karena risikonya yang tinggi menular langsung dari orang ke orang, Tri Yunis meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh gejalanya. Sebab, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menargetkan tahun 2030 dunia bisa mengeliminasi kuman TB.

"PBB menargetkan nanti kumannya akan eliminiasi 2030. Tapi yang dikhawatirkan ini orang ke orang penularannya. Kalau kasusnya masih banyak, maka jumlah kasus baru lebih banyak jumlahnya dari yang diobati," paparnya.

Karena penyebarannya lebih cepat, dikhawatirkan kasusnya bukan turun tetapi justru bertambah. "Tentu targetnya 80 persen pengobatan berhasil dari 1 juta insiden, bukan dari 400 ribu kasus yang ditemukan," tandasnya.

(ika/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/25/198839/ditemukan-1-juta-insiden-tiap-tahunnya-bisakah-di-2030-bebas-tbc

Related Posts :

0 Response to "Ditemukan 1 Juta Insiden Tiap Tahunnya, Bisakah di 2030 Bebas TBC?"

Posting Komentar