Ditetapkan Tersangka, Abah Anton Dikabarkan Sakit

Mereka adalah Moch Anton dan Yaqud Ananda Budban. Keduanya diduga terlibat kasus dugaan suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015.

Paska penetapan tersangka tersebut, belum ada pernyataan resmi dari keduanya. Bahkan rumah Abah Anton, panggilan akrab Moch Anton, di Jalan Tlogo Indah, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terpantau tertutup rapat.

Grafis Harta Kekayaan Wali Kota Malang (Kokoh Praba Wardani/JawaPos.com)

Meski ditunggui awak media, tidak sedetik pun si empunya rumah yang juga menjabat sebagai Wali Kota Malang non aktif tersebut keluar menampakkan batang hidungnya.

Pintu pagar rumahnya terlihat dijaga ketat oleh beberapa orang. Meski terlihat beberapa orang terlihat keluar masuk ke rumah dengan bentuk bak istana itu, Anton maupun istrinya, Dewi Farida tak juga keluar menampakkan diri.

"Abah (panggilan Anton) kurang enak badan, istirahat di rumah," kata salah satu penjaga, yang enggan disebutkan namanya. 

Kabar sakitnya Anton ini dibenarkan oleh Sekretaris Tim Suksesnya di Pilwali Malang 2018, Nirianto Adnan. Seharian ini, Abah, imbuhnya tidak beraktivitas keluar. Waktunya lebih banyak dipergunakan untuk istirahat. Bahkan, hari ini juga tidak melakukan kegiatan kampanye, seperti biasanya. 

"Abah memang sedang sakit, jadi banyak istirahat. Hari ini juga tidak ada kegiatan kampanye. Saya belum ketemu Abah, karena belum ke Tlogo Indah (alamat rumah Anton)," bebernya kepada JawaPos.com. 

Pria yang kerap dipanggil Antok ini menjelaskan, Abah bahkan harus mendatangi salah satu rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. "Kemarin (Selasa) ke rumah sakit, periksa. Bukan penyakit parah. tapi ya kami antisipasi saja," tegas dia. 

Dia menambahkan, Anton memang sudah menunjukkan kondisi kurang sehat, bahkan sejak awal masa kampanye.

Namun, kondisi ini tidak dirasakan oleh politisi PKB tersebut. Anton tetap melakukan kampanye, seperti calon wali kota lainnya. "Sekarang baru terasa sakitnya, jadi Abah istirahat," katanya. 

Sempat beredar kabar, Anton istirahat paska dioperasi karena penyakit yang diderita. Namun, hal ini ditampik oleh Antok. "Sakit karena kecapekan," tegasnya.

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya optimistis Abah akan memenangkan Pilkada. Sementara untuk status hukum yang menjerat Abah Anton, akan diselesaikan oleh tim hukum. 

"Ada tugas masing-masing, ada pembagian dan kami menjalankan sesuai tugas," tegas dia, kepada JawaPos.com, Rabu (21/3) malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota malang Yaqud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi, Dito Arif.

Timnya sejauh ini masih solid dan akan terus bekerja untuk pemenangan Pilkada Malang 2018. Kasus hukum yang sedang dihadapi, kata Dito, tidak mengurangi daya dobrak tim sukses untuk tetap bekerja. Bahkan, dengan adanya hal itu makin membuat tim Menawan semakin solid.

"Tim Menawan tetap solid sebagai koalisi kekeluargaan," kata Dito Arief, Rabu (21/3). 

Ia menambahkan, tim sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan akan terus kooperatif bersama aparat penegak hukum. Terkait kasus hukum Nanda, panggilan akrab Yaqud Ananda Gudban, pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah. "Tidak ada perubahan dan kendala, karena sudah terjadwal secara sistematis," katanya singkat.

(tik/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/21/197943/ditetapkan-tersangka-abah-anton-dikabarkan-sakit

Related Posts :

0 Response to "Ditetapkan Tersangka, Abah Anton Dikabarkan Sakit"

Posting Komentar