Nyak Sandang setelah operasi katarak mata kirinya di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (28/3). (Reyn Gloria/JawaPos.com)
JawaPos.com - Operasi katarak pada mata kiri Nyak Sandang berhasil dilakukan pagi tadi (28/3).
Namun, tim dokter mengaku sempat mengalami beberapa kesulitan dalam mengoperasi pria berumur 91 tahun tersebut.
Kepala Departemen Mata di RSPAD Gatot Subroto, dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM, MM menjelaskan operasi ini bukanlah yang mudah dan butuh kehati-hatian.
"Setengah jam saja tadi operasinya. Bapak (Nyak Sandang) cukup sulit memang karena sudah tua dan katarak jadi keras. Tapi semua terlaksana dengan baik," ujar dr Bambang saat ditemui JawaPos.com di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/3).
Dalam proses operasi, Bambang melihat selaputnya katarak yang lengket, rumit dan warnanya telah menjadi coklat. Padahal, normalnya warna selaput katarak adalah putih keabu-abuan.

Tim dokter RSPAD, keluarga bersama Nyak Sandang. (Gloria/JawaPos.com)
Bambang menambahkan, timnya yang dipimpin anggota tim dokter kepresidenan, dr Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD menanamkan lensa tanam buatan pada mata kiri dalam posisi yang baik.
Teknik operasi, lanjut Bambang, yang dilakukan adalah menyedot selaput katarak menggunakan pipa, atau masyarakat mengenalnya dengan istilah laser.
Setelah semua selaput katarak tersedot, dimasukkan lensa baru yang akan mengembang dengan sendirinya begitu selesai dimasukkan.
"Pasca operasi yang semula jari kita hanya dilihat cuman jarak sekitar 20 cm hari ini sudah cukup jelas jarak pandangnya 1 m," terangnya.
"Masa penyembuhan ini akan memakan waktu sekitar tiga hari. Selanjutnya kemungkinan pasien sudah bisa kembali ke rumah," lanjut Bambang.
Ada beberapa pantangan setelah operasi yang tidak boleh dilakukan Nyak Sandang. Seperti, mengejan ketika Buang Air Besar dan mengucek-ngucek mata. Diharapkan, hal ini dapat menghindari infeksi pada mata.
Sementara, usai matanya dioperasi Nyak Sandang pun berterimakasih pada Presiden dan tim dokter RSPAD Gatot Subroto.
Mendengar ini, Dr Bambang pun terharu mendengar ungkapan Nyak Sandang.
"Saya sebagai anak bangsa merasa malu, seharusnya beliau sudah ditemukan dan diobati sejak dulu. Beliau itu merupakan salah satu donatur pendiri pesawat. Make harus dihargai jasanya," pungkasnya.
(rgm/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Dokter RSPAD Ceritakan Rumitnya Proses Operasi Mata Nyak Sandang"
Posting Komentar