
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie yang pada waktu itu menjabat sebagai ketua umum Golkar mengaku, selama ia menjabat, tidak ada satu rupiah pun dari uang proyek e-KTP yang masuk ke Golkar termasuk pendanaan agenda Rapimnas.
“Soal itu saya bisa pastikan sejuta persen," ungkap Ical di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Mantan Ketua DPR Setya Novanto yang saat ini menyandang status tersangka kasus korupsi e-KTP. (Intan/JawaPos.com)
Ical juga menerangkan, sepengetahuannya, saat Setya Novanto memberikan uang tersebut berdalih tidak mengetahui sumbernya dari mana. Namun seiring berjalannya waktu terungkap bahwa uang tersebut diberikan oleh keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.
"Kalau saya baca bukan begitu bunyinya, itu disumbangkan dia (Setya Novanto), tapi dia ngakunya enggak tau darimana, kemudian dia baru kalau itu ternyata dari proyek e-KTP," tegas Ical.
Sebagaimana diketahui, Terdakwa perkara dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto mengaku uang Rp 5 miliar dan berasal dari keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.
"Saudara semalam kan dikonfrontir dengan Irvanto, ada tanya nggak, uang Rp 5 miliar itu dikasih ke siapa?," tanya majelis hakim kepada Novanto dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Mendengar pertanyaan majelis hakim, Novanto pun menjawabnya dengan tenang.
"Setelah saya cek dan hitung-hitung semalam, apa yang terjadi sebagaimana yang dilakukan Andi dan sebagaimana kurir, saya baru ingat waktu itu dia ada kontribusi di dalam Rapimnas Partai Golkar pada bulan Juni tahun 2012," jawabnya.
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini mengatakan pada saat Rapimnas Golkar itu ada kekurangan dana sebesar Rp 5 miliar.
"Memang waktu itu ada kekurangan yang sisanya belum dibayar, terus disampaikan kepada saya, saya sudah bayar nih. saya pikir waktu itu mungkin ada kerjaan dengan Andi, tapi setelah saya lihat bahwa dengan adanya keterangan Ahmad, maka saya meyakinkan bahwa ini pasti dari uang e-KTP," pungkas Novanto.
(sat/JPC)
0 Response to "Duit e-KTP Rp 5 Miliar Mengalir ke Rapimnas Golkar, Ini Reaksi Ical"
Posting Komentar