
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra menjelaskan para pengendara masuk tol lebih awal dibandingkan biasanya. Alhasil kemacetan belum bisa terurai.
"Karena program itu kan dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Lalu setelah dievaluasi dari pihak tol, ternyata sejak pukul 05.00 WIB sudah padat sebesar 38 persen. Jadi para pengendara menyiasatinya dengan datang atau masuk tol sebelum jam 06.00 WIB," Katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/3).
Selain itu tidak hanya kendaraan pribadi saja yang akan dikenakan konsep tersebut. Kendaraan seperti truk juga akan dibatasi saat memasuki tol. "Tidak hanya kendaraan pribadi, pembatasan truk yang kelas 3, 4, 5 kemudian angkutan transportasi umum, juga berlaku," lanjutnya.
Sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menyatakan, apakah ada penurunan atau tidak setelah sistem ganjil-genap di dalam tol diberlakukan. "Saya belum lihat karena hasilnya ada di Jasamarga," pungkasnya.
Tidak hanya bekasi, ke depannya bogor juga akan dikenakan proses ganjil-genap. "Kalau kemarin dijelaskan oleh Menteri Perhubungan itu baru Bekasi yang uji coba, sebagai contoh Bekasi Timur dan Barat. Nanti bogor juga minta di berlakukan ganjil-genap. Nanti di evaluasi," tukasnya
(ipy/JPC)
0 Response to "Hindari Ganjil-Genap, Pengendara Masuk Tol Bekasi Lebih Pagi"
Posting Komentar