IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun 0,77 Persen ke Level 6.500 Poin

Sementara, Indeks LQ45 turun 11,55 poin atau 1,06 persen menjadi 1.078, Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,17 poin atau 1,07 persen ke 757, dan indeks IDX30 turun 6,72 poin atau 1,13 persen ke 589.

Menutup perdagangan, 152 saham menguat, 219 saham melemah, dan 114 saham stagnan. Sore ini, transaksi perdagangan mencapai Rp6,6 triliun dari 9,07 miliar lembar saham diperdagangkan

Sektor penggerak IHSG meyoritas melemah. Sektor properti turun paling tajam sebesar 1,14 persen disusul dengan sektor manufaktur dengan koreksi sebesar 1,1 persen. Hanya sektor pertambangan dan perdagangan yang bergerak positif.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, pergerakan konsolidasi Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih tertahan di area sideways trend, sehingga para pelaku pasar disarankan untuk melakukan buy on weakness (BoW) pada saham-saham lapis kedua pilihan.

"Kami melihat ketidakpastian sentiment di pasar yang cenderung stagnan membuat IHSG terjebak ke dalam tren konsolidasi sideways," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/3).

Yuganur mengatakan, dalam situasi pasar seperti ini terutama bila terjadi koreksi minor maka saham-saham lapis kedua mulai menarik untuk ditransaksikan secara jangka pendek dengan tetap memperhitungkan posisi cut-loss.

(mys/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/06/193814/ihsg-ditutup-di-zona-merah-turun-077-persen-ke-level-6500-poin

0 Response to "IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun 0,77 Persen ke Level 6.500 Poin"

Posting Komentar