Namun, di balik itu semua, tersimpan sejumlah efek negatif jika para orang tua lalai dalam mengawasi buah hatinya.
Salah satu bahaya yang mengintai yakni soal pornografi. Jika anak dibiarkan atau terlampau bebas mengakses internet, dikhawatirkan bisa terkontaminasi informasi-informasi negatif seperti pornografi.
Asisten Deputi Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Valentina Gintings menyarankan agar di era serba canggih ini, orang tua dapat memantau akses online anak-anak.
Sebab, tanda-tanda anak telah terkontaminasi sudah begitu jelas saat ini.
“Kalau dia suka mojok, menghadapkan layar komputer atau laptop ke tembok. Kemudian anak banyak diam, biasanya periang, orang tua biasanya harus tahu ada yang salah pada anak,” jelas Valentina di Jakarta.
Valentina menjelaskan 99 persen penentu hal tersebut adalah pola pengasuhan orang tua. Jadi, orang tua harus berhati-hati.
Anak-anak dapat dikatakan adiktif pornografi jika telah melakukan sekitar 30 ejakulasi karena menonton ataupun melihat paparan pornografi.
Jika anak kedapatan melihat pornografi, lanjut Valentina, langkah yang orang tua ambil pertamakali yakni mengambil handphone dan berikan penjelasan terhadap anak jika hal tersebut tidak baik.
"Sebelum anak candu akan pornografi," tegas dia.
Valentina menyarankan bahwa sebaiknya berikan HP pada usia yang pas untuk anak. Kalau anak ingin menggunakan HP atau Laptop, gunakan di ruang keluarga sehingga orang tua dapat memantau konten yang diakses anak-anak.
"Kasih sayang dan perhatian orangtua menjadi hal terpenting. Itu kuncinya,” pungkasnya.
(rgm/JPC)
0 Response to "Ini Tanda-tanda Anak Mulai Ketagihan Pornografi, Wajib Tahu!"
Posting Komentar