Padahal, standar pemerintah Provinsi Jawa Timur, idealnya, konsumsi ikan segar per kapita penduduk adalah 30 kilogram dalam satu tahun.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Endang Retnowati, menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan indeks konsumsi ikan di Kabupaten Malang. Salah satunya, dengan program gemar makan ikan (Gemari) yang diinstruksikan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Atik, sapaan akrabnya, menjelaskan yang paling utama saat ini adalah meningkatkan ketersediaan ikan di tengah masyarakat. Menurutnya percuma, apabila sosialisasi yang getol dilakukan tanpa diimbangi dengan ketersediaan ikan di tengah masyarakat.
Atik menjelaskan, upaya untuk mempertahankan ketersediaan ikan di tengah masyarakat dilakukan salah satunya dengan mengoptimalkan perairan Sendang Biru. Pasalnya, perairan ini merupakan salah satu kawasan penghasil ikan terbesar di Kabupaten Malang, bahkan Jawa Timur.
"Harapannya, bisa memenuhi kebutuhan ikan di tengah masyarakat," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (8/3).
Optimalisasi ini tidak hanya dilakukan untuk tangkapan ikan laut saja. Namun, ikan air tawar juga akan mereka optimalkan. "Kami menargetkan 17 ton ikan air tawar. Sebelumnya 16 ton," tegasnya.
(tik/JPC)
0 Response to "Konsumsi Ikan Kabupaten Malang di Bawah Standar"
Posting Komentar