Mana Bisa Saya Belajar Servis di Pertandingan Final?

Ditundukkan pasangan Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko 16-21 dan 18-21, Fajar menuturkan kekalahan utama mereka dipicu oleh masalah aturan servis baru.

Fajar/Rian sempat memimpin di game pertama mereka. Ketika unggul 10-7, servis Fajar mulai dinyatakan fault oleh hakim servis sebanyak empat kali. Hal ini langsung mempengaruhi permainan. 

Mencoba bangkit di game kedua, Fajar/Rian kembali unggul 11-6 di interval. Namun, servis Fajar lagi-lagi disalahkan. Konsentrasinya pun lantas kacau. Lawan pun mengejar perolehan angka, sebelum akhirnya mengunci kemenangan.

“Dari pertama sudah enak banget mainnya, tetapi karena servis saya dinyatakan fault, konsentrasi saya jadi buyar. Saya jadi memikirkan bagaimana supaya servisnya tidak di-fault. Di game kedua juga sudah memimpin jauh, tapi waktu di-fault lagi, ini pengaruhnya besar buat saya,” ucap Fajar kecewa.

Fajar pun mempertanyakan objektivitas hakim servis yang menyalahkan servisnya secara tidak menentu.

“Seandainya servis saya salah, kenapa dari babak pertama tidak ada yang menyalahkan? Sejak babak pertama, servis saya baru sekali dibilang fault. Kalau dari awal kan saya jadi bisa belajar, tapi di-fault nya di final begini. Mana bisa saya belajar servis di pertandingan final?” tambahnya dengan raut wajah sebal. 

Walau mengakui Inoue/Kaneko bermain bagus, Fajar/Rian tetap tidak senang dengan hasil ini.

“Kami tidak puas banget sama hasil di turnamen ini, terutama penampilan kami di final. Intinya karena servis,” tutup Fajar.

(kar/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/12/195180/mana-bisa-saya-belajar-servis-di-pertandingan-final

Related Posts :

0 Response to "Mana Bisa Saya Belajar Servis di Pertandingan Final?"

Posting Komentar