
Penutupan tersebut dilakukan guna kepentingan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulon Progo Hera Suwanto mengatakan, penutupan itu atas kerja sama dan hasil koordinasi dengan kepolisian dan PT Angkasa Pura I. "Sudah kami sosialisasikan ke masyarakat," katanya dikonfirmasi Selasa (20/3).
Sosialisasi itu dilakukan sejak 10 Maret lalu, baik melalui pemasangan banner, rambu peringatan juga telah dilakukan pihak berwenang. "Baru ada pemasangan spanduk, pemberitaan melalui website, banner yang nyetak teman dari Angkasa Pura. Kami bantu desain dan pemasangan," kata pria yang akrab disapa Hera tersebut.
Penutupan berjalan antara 9 hingga 10 bulan ke depan. Karena di jalur tersebut juga akan dibangun sebuah underpass. Untuk itu nantinya dilaksanakan sampai pembangunan bandara selesai. "Kalau belum selesai ya diteruskan (penutupannya)," katanya.
Selain rambu pengalihan arus, juga akan ada lampu peringatan dan petugas yang berjaga dari pihaknya dan juga melibatkan kepolisian. Namun penjagaan 24 jam itu hanya akan dilakukan selama 15 hari pertama. "Selanjutnya akan dijaga oleh sana (pekerja proyek)," ucap dia.
Sementara itu, General Manager PT AP I Yogyakarta Agus Pandu Purnama menambahkan, penutupan jalur tersebut merupakan bagian dalam pembangunan proyek NYIA. Tujuannya agar selama proses kegiatan tidak terganggu.
Lokasi bandara juga sesuai Ijin Penetapan Lokasi (IPL) akan menggunakan sebagian JJLS. "Sebagian jalan ini masuk landside untuk terminal," pungkasnya.
(dho/JPC)
0 Response to "Mulai Senin Depan Jalur Lintas Selatan Kulon Progo Ditutup"
Posting Komentar