Cawagub Sutono datang mewakili Herman HN, Calon Gubernur Arinal Djunaedi diwakili pasangannya Chusnunia Chalim. Kemudian pasangan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri hanya diwakilkan oleh Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung Yandri Nazir. Sedangkan pasangan Mustofa-Ahmad Jajuli tidak menghadiri dan mengirimkan wakil pada dialog ini.
Pada dialog ini, Nunik sapaan akrab Chusnunia terlihat sangat bersemangat saat mengikuti dialog yang bertemakan perempuan tersebut. Satu-satunya perempuan yang ikut dalam kontestansi Pilgub Lampung 2018 itu terlihat menggebu-gebu saat menyampaikan gagasannya.
Sebagai perempuan nunik berjanji akan berkomitmen untuk memperjuangkan kaum perempuan. “Saya perempuan, dalam berkomitmen untuk kemajuan perempuan tidak perlu ditanya lagi. Karena ini memang adalah misi saya. Sakit jiwa saya kalau tidak berjuang untuk perempuan,” kata nunik yang disambut tepuk tangan penonton yang hadir.
Nunik berjanji akan memberikan anggaran khusus untuk program-program yang mengangkat perempuan dan anak. Selain anggaran, dukungan berupa regulasi juga akan diberikan untuk kesejahteraan perempuan.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sutono berkomitmen untuk merealisasikan kesetaraan gender dengan program pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan. Sutono mengatakan, 50 persen perempuan di Lampung memiliki andil dalam pembangunanan Provinsi Lampung.
“Komitmen Herman-Sutono adalah merealisasikan kesetaraan gender dan menghapus diskriminasi. Selain itu, partisipasi perempuan dalam segala bidang juga akan kita tingkatkan,” jelas mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini.
Direktur Eksekutif Damar Lampung Sely Fitriani berharap, dengan adanya dialog ini para calon pemimpin Provinsi Lampung dapat memberikan perhatian secara khusus kepada perempuan. Pemimpin Lampung kedepannya dapat memiliki program yang peduli terhadap perempuan seperti pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan politik.
(Mhd/JPC)
0 Response to "Pandangan Cawagub Lampung Untuk Kemajuan Perempuan"
Posting Komentar