
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, Joko Saputra mengatakan pihaknya terus mengerjakan pembangunan Musi VI. Hanya saja, ada beberapa kendala seperti pembebasan lahan baik di wilayah Seberang Ilir maupun Seberang Ulu.
Dijelaskannya, untuk Seberang Ilir masih ada sekitar 4-5 rumah yang belum dibebaskan, sedangkan untuk wilayah Seberang Ulu masih ada sekitar 20 sampai 25 rumah yang dibebaskan.
Kondisi pembangunan Jembatan Musi VI (Alwi Alim/JawaPos.com)
"Untuk Seberang Ilir ini kami belum dapat mengerjakan P1, P2 dan P3, sedangkan untuk seberang Ulu kami belum dapat mengerjakan P11 dimana bagian-bagian ini merupakan turunan dari jembatan," katanya saat ditemui di lokasi pembangunan Jembatan Musi VI Palembang, Senin (12/3).
Meskipun begitu, pembebasan lahan tersebut diketahui hanya tinggal menunggu proses pembayaran saja. Joko menambahkan, sembari menunggu pembayaran, pihaknya fokus mengerjakan bagian bentang jembatan atas seperti pemasangan besi dan pengecoran lantai jembatan.
Untuk P7 dan P8 saat ini baru tersambung dan tengah dilakukan pemasangan baut. Bagian ini merupakan bagian paling krusial karena bentang jembatannya sepanjang 200 meter sehingga perlu kewaspadaan untuk memastikan kekuatan jembatan dan bautnya selain itu juga bagian ini merupakan poros tengah jembatan.
"Jadi untuk progres keseluruhannya itu mencapai 61 persen dimana mengalami deviasi atau perlambatan 0,1 persen dari yang seharusnya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel, Ucok Hidayat mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan ini sejak akhir tahun lalu. Namun, saat ini masih dilakukan penelitian sebelum dikucurkannya dana tersebut.
"Anggarannya itu ada, tapi harus diproses dahulu dengan tahapan agar tidak terjadi kesalahan dalam pelunasannya," katanya.
Untuk dana pembebasan lahan ini, lanjut Ucok yakni sebesar Rp 200 miliar. Ia berharap dalam waktu dekat dana ini segera dikucurkan dana langsung dilakukan pembayaran untuk pembebasan lahan.
"Jadi tidak ada masalah lagi, dan InsyaAllah akan selesai tepat waktu sebelum Asian Games," tutupnya.
Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Musi VI ini bersumber dari dana APBD sebesar Rp 344 miliar dengan panjang jembatan mencapai 350 meter dengan sistem pengerjaan secara multi years sejak tahun 2015 lalu.
(lim/JPC)
0 Response to "Proyek Pengerjaan Musi VI Terancam Molor"
Posting Komentar