
Mengantisipasi kasus ini, Karopenmas Humas Polri Brigjen M Iqbal menyarankan pihak perbankan bersama stakeholder untuk harus lebih peduli dan mengontrol kondisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang terdapat di lokasi publik.
"Waralaba jangan hanya berorientasi kepada penjualan atau marketnya saja, tapi lihat dong kalau ada orang yang lama di situ apalagi mencurigai. Tegur. Kan ada satpamnya. Juga perbankan yang meletakkan ATM, melakukan patroli dong," ketus Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/3)
Karopenmas Divisi Humas Brigjen M Iqbal (Miftahulhayat/Jawa Pos)
Lagi pula, sambungnya, polisi hanya bisa melakukan patroli dan tidak paham sistem yang menempel di mesin ATM. "Memang kami patroli, kami tidak tahu teknis dari ATM itu," tambahnya.
Untuk itu disarankan adanya pengawasan ketat dari pihak bank ataupun penyedia tempat perlu dilakukan. Sebab para penjahat skimming mengincar mesim ATM yang lokasinya minim penjagaan.
"Jadi begini pelaku-pelaku pakai modus skimming itu dia mencari letak ATM yang jarang dikontrol oleh publik area itu," sebut Iqbal.
Selian itu, mantan Kapolrestabes Surabaya itu meminta agar pihak bank terus meningkatkan sistem keamanan ATM. Apalagi kejahatan kini sudah semakin canggih dengan adanya teknologi. "Perbankan kami dorong untuk meningkatkan security teknis daripada ATM," pungkas lulusan Akpol 1991 itu.
(dna/JPC)
0 Response to "Saran Polri untuk Antisipasi Kasus Skimming"
Posting Komentar