Tahanan Berusaha Kabur dengan Todong Senpi ke Petugas, Begini Nasibnya

"Dia sudah dipindahkan ke Mako Brimob," ujar Kapolda Riau, Irjen Nandang di Pekanbaru, Selasa (27/3).

Dia mengatakan, pemindahan Alexander tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Tersangka berupaya kabur dengan mengancam penjaga tahanan dengan menggunakan senpi awal Maret 2018. Petugas, kata dia, juga dapat melakukan penjagaan yang maksimal terhadap pelaku.

Sementara untuk enam rekan Alexander yang ikut serta berupaya melarikan diri yakni Fransiskus, Agus Purwa, Hendrio, Dedi Saputra, Agus Sulistio dan Rian Andika tetap ditahan di Mapolres Inhu. "Tahanan lainnya tidak, mereka hanya dihasut saja," kata Kapolda.

Lebih lanjut Nandang menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya mencari tau keberadaan istri Alexander berinisial L. Pasalnya, L diduga berkomplot untuk menyelundupkan barang terlarang itu kepada suaminya. "Istrinya belum dapat. Jadi DPO kita," jelas jenderal bintang dua itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tujuh tahanan Mapolres Indragiri Hulu yang memiliki senjata api laras pendek berusaha melarikan diri, Selasa (6/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Beruntung aksi tujuh tahanan yang sem‎pat menyandera salah seorang petugas jaga tersebut berhasil digagalkan oleh personel polisi lainnya.

‎Menurut informasi, tujuh orang tahanan titipan jaksa atas kasus narkotika tersebut ialah Alexander, Fransiskus, Agus Purwa, Hendrio, Dedi Saputra, Agus Sulistio dan Rian Andika.

‎Modusnya, mereka meminta obat salap untuk penyakit kulit kepada petugas jaga, Bripda Damendra Cendana. Ketika Bripda Damendra memberikan obat tersebut, salah seorang tahanan bernama Hendrio langsung menarik tangan Bripda Damendra yang diikuti oleh lima tahanan lainnya.

Sementara Alexander yang juga merupakan mantan anggota polisi menodongkan senpi kepada Bripda Damendra dan meminta kunci sel tahanan kepadanya.

Namun saat itu, Bripda Damendra menjawab kalau kunci tidak dipegang olehnya. Ia tetap berusaha melepaskan diri dari para tahanan itu sambil berteriak minta tolong kepada personel yang ada di luar.

Mendengar teriakan, tiga personel yang berada di ruang berbeda langsung mendatangi sel tahanan dan melakukan koordinasi dengan personel lainnya. Alhasil, belasan polisi pun berupaya melakukan tindakan yang sigap.

Melihat ruangan telah dipenuhi belasan polisi, Alex pun berupaya kabur dengan menembakkan senpi ke gembok. Ketika Alex mengisi ulang pelurunya, Bripda Damendra pun langsung meloloskan diri. Tentu saja waktu itu dimanfaatkan oleh para personel lain untuk mengamankan para tahanan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan kalau gembok sudah terbelah dua. Selain itu juga terdapat 17 selongsong amunisi Cal 32 serta 10 butir amunisi aktif‎. Hasil pemeriksaan, diduga senpi didapat dari istri Alexander.

Sementara itu, Alex diduga juga pernah berupaya melarikan diri sebelumnya saat ditahan di Lapas Rengat. Alex merupakan mantan polisi dan pernah kabur dari Lapas Rengat.‎ Dia jalani hukuman 15 tahun tapi belum habis masa hukuman, sudah buat baru lagi.

(ica/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/27/199483/tahanan-berusaha-kabur-dengan-todong-senpi-ke-petugas-begini-nasibnya

Related Posts :

0 Response to "Tahanan Berusaha Kabur dengan Todong Senpi ke Petugas, Begini Nasibnya"

Posting Komentar