Hal ini sukses dibuktikan Della/Rizki dengan menumbangkan pasangan ranking 1 dunia Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa balas. Mantan pebulu tangkis putri Indonesia Yuni Kartika mengapresiasi penampilan mereka.
"Della/Rizki bisa jadi andalan untuk tim Uber nanti. Penampilan mereka sejak awal tahun sampai sekarang terus menunjukkan perkembangan," kata Yuni.
Yuni melihat, Della/Rizki punya satu pola permainan yang tidak biasa. Pola ini pula yang kerap mebuat mereka menyulitkan para pemain tangguh dari Tiongkok maupun Jepang, yang notabene bakal jadi batu sandungan terbesar Indonesia di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei nanti.
"Serangan dan pola permainan mereka berbeda dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang cenderung menyerang. Pola-pola main mereka ini sepertinya tidak disukai oleh pemain Tiongkok dan Jepang," kata Yuni.
Walau gagal menjadi juara di Kejuaraan Asia 2018, Yuni yakin rasa percaya diri dan moral keduanya juga sudah bertambah dengan hasil tersebut. "Semoga bisa terus stabil, bahkan membaik saat Piala Thomas dan Uber 2018 nanti," katanya.
(kar/isa/JPC)
0 Response to "Della/Rizki Bisa Jadi Tonggak Ganda Putri di Bangkok"
Posting Komentar