Namun Netanyahu menuduh Iran melakukan program senjata rahasia hingga tahun 2003 dengan nama sandi 'Project Amad'. Dia mengklaim, Iran terus memperbaharui pengetahuan senjata nuklir setelah Proyek Amad ditutup.
Menanggapi tudingan Netanyahu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan, berita yang disampaikan Netanyahu itu adalah mengulang kembali tuduhan lama yang sudah ditangani oleh pengawas nuklir PBB. Ia menilai Netanyahu melakukan aksi yang kekanak-kanakan untuk mempengaruhi keputusan Presiden AS Donald Trump mengenai apakah akan tetap dalam kesepakatan nuklir dengan Iran.
Trump sekutu dekat Netanyahu, ia sering mendengarkan suara Netanyahu (Haaretz)
AS bersama dengan lima negara lainnya mencapai kesepakatan dengan Iran pada 2015 untuk mengekang program nuklir negara itu.
Trump telah lama mengancam akan merusak kesepakatan nuklir dengan Iran.
Trump mengaku telah mendengar keluhan Netanyahu dan mengatakan, situasi tersebut tidak dapat diterima. Ia akan membuat keputusan pada atau sebelum 12 Mei.
"Fakta-fakta ini konsisten dengan apa yang sudah lama diketahui Amerika Serikat, Iran memiliki program senjata nuklir rahasia yang gagal disembunyikan dari dunia dan dari rakyatnya sendiri," kata pernyataan Gedung Putih tersebut.
Mantan Wakil Direktur untuk Sanksi di Departemen Luar Negeri AS John Hughes mengatakan, tak ada perkataan Israel yang akan mengubah kesepakatan nuklir dengan Iran. "Ini adalah pernyataan politik yang dimaksudkan Netanyahu untuk mempengaruhi keputusan Presiden Trump."
(ina/iml/trz/JPC)
0 Response to "Iran Nilai Cara Netanyahu Bikin Trump Panas, Kekanak-kanakan"
Posting Komentar