Mahalnya Kemerdekaan, Batu dari Gaza Dibalas Peluru Tajam Israel

Mendekat ke perbatasan Gaza dan Israel, kepulan asap pembakaran ban makin pekat. Di batas ini, emosi rakyat Palestina kian meledak-ledak. Darah dan nyawa bahkan menjadi taruhan.

Batu-batu dilemparkan ke seberang perbatasan ke arah Israel. Ini sebagai bentuk protes warga Gaza. Protes atas penindasan hingga penjajahan sistematis yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.

Rakyat Palestina terus memperjuangkan kemerdekaan negaranya (Jerusalem Post)

Mendekat ke pagar perbatasan, batu dibalas dengan peluru tajam yang ditembakkan oleh tentara Israel. Darah rakyat Palestina tumpah. Mereka mati syahid membela tanah air dan bangsanya. Ini terulang setiap pekan.

Hanya anak-anak muda Gaza pemberani saja yang berani mendekat ke gerbang perbatasan Palestina-Israel. Sementara menjauh sekian ratus meter dari perbatasan, kondisi sudah berubah.

Tidak ada emosi meledak-ledak, tensi emosi menurun. Di sini, di dalam tenda-tenda yang mereka buat untuk aksi Al Awdah March, berkumpul ribuan keluarga Palestina. Mereka seperti berlibur untuk mendatangi aksi Al Awdah March. Namun demikian, tujuannya tetap sama, memperjuangkan tanah Palestina yang terjajah agar merdeka.

(ina/iml/met/trz/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/02/209181/mahalnya-kemerdekaan-batu-dari-gaza-dibalas-peluru-tajam-israel

0 Response to "Mahalnya Kemerdekaan, Batu dari Gaza Dibalas Peluru Tajam Israel"

Posting Komentar