Itu ditunjukkan melalui deklarasi bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Auditorium Garuda Indonesia City Center, Tanggerang, Banten, pada Rabu (2/5).
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, deklarasi dukungan pemberantasan narkoba dan kampanye anti hoax yang dilaksanakan merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya seluruh pemangku kepentingan.
Terkait pemberantasan narkoba, pihaknya ingin memastikan seluruh jajaran Garuda Indonesia khususnya karyawan tidak melakukan penyalahgunaan narkoba dan alkohol yang berdampak pada kondisi operasional.
"Apabila mereka menggunakan (narkoba) sanksi utama pemecatan," ujarnya.
Soal hoax, tidak dipungkiri bahwa karyawan maupun karyawati mereka merupakan pengguna aktif media sosial. Untuk itu, pihaknya juga ingin memastikan seluruh jajaran Garuda Indonesia bertanggung jawab dalam menggunakan sosial media tersebut.
"Menggunkan prinsip tidak terlibat penyebaran hoax dan berita yang tidak akurat. Berita harus benar, akurat, tidak memiliki pengaruh yang negatif ke masyarakat dan juga beretika," tuturnya.
Bahkan, lanjut Pahala, emiten bursa bersandi GIAA itu sudah memiliki rambu-rambu bagi karyawan dalam hal menggunakan sosial media. "Tidak boleh sebarkan rahasia (perusahaan), konten SARA, pornografi, kalau melanggar hal-hal tersebut pelanggaran serius bagi kami bisa dikenakan pemecatan," tegasnya.
Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengapresiasi langkah Garuda Indonesia untuk ikut mendukung upaya bersama melalui kampanye anti hoax.
Khususnya melalui edukasi seluruh jajaran manajamen, operasional, dan karyawan akan pentingnya pemahaman dalam menyikapi pemberitaaan hoax.
Sebab, penyebaran berita hoax yang marak terjadi saat ini dinilai bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas nasional, dan ekonomi bangsa Indonesia. "Untuk itu, kesadaran akan pentingnya menyaring peredaran informasi secara tepat guna menjadi penting untuk diketahui dan dipahami oleh seluruh pihak," kata dia.
Tak ketinggalan, Kepala BNN Heru Winarko yang juga hadir dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan dukungan atas komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung pemberantasan narkoba.
"Garuda Indonesia punya peran penting untuk melakukan pengawasan arus transportasi udara baik penumpang maupun barang, khususnya terhadap akses jalur penerbangan yang riskan akan penyelundupan narkoba," tukas Heru.
Sekadar informasi, sejak tahun 2015 lalu, BNN bersama Garuda Indonesia terus melakukan sinergi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Melalui komitmen bersama tersebut Garuda Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan diseminasi informasi dan advokasi di bidang P4GN, pelaksanaan pemeriksaan tes uji narkoba, dan pembinaan dalam pembentukan kader anti penyalahgunaan barkoba.
Selain itu, komitmen kerja sama juga dilakukan dalam sosialisasi wajib lapor, pengawasan terhadap lalu lintas orang, barang, dan pos yang dicurigai melalui penerbangan domestik maupun internasional serta pelayanan jasa penerbangan.
(dna/JPC)
0 Response to "Garuda Indonesia Turut Deklarasikan Gerakan Anti Hoax dan Anti Narkoba"
Posting Komentar