Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengaku tidak tahu maksud yang disebut oleh Sri Bintang Pamungkas tersebut. Namun Eddy mengaku kalau tidak ada Amien Rais maka tidak akan pernah ada reformasi di Indonesia.
"Kalau tidak ada reformasi yang dimotori Pak Amien Rais, kita tidak bisa melihat era keterbukaan era demokrasi seperti ini," ujar Eddy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/5).
Menurut Eddy, adanya Pilkada langsung, ataupun pemilu langsung tidak akan ada pesta demokrasi seperti ini di Indonesia. Karena adanya reformasi itu bisa terjadi berkat Amien Rais.
"Kalau tidak ada Pak Amien Rais selaku lokomotif reformasi, rasanya kehidupan bebas demokrasi saat ini tidak bisa kita rasakan," katanya.
Oleh sebab itu Eddy mempertanyakan apa pertimbangan Sri Bintang Pamungkas sampai menyebut penghianat bangsa kepada Aien Rais. Setelah jasa besarnya dalam hal reformasi.
"Jadi saya ingin mengetahui apa dasar pertimbangan yang bersangkutan menyatakan hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas secara terang-terangan menyebut Amien Rais sebagai pengkhianat. Hal itu, menurut Sri Bintang, terkait kesalahan Amien mendukung amandemen Undang-Undang Dasar 1945 saat masih menjabat sebagai ketua MPR pada periode 1999-2004.
Tak hanya itu, Sri Bintang juga menyatakan bahwa Amien Rais tidak pantas disebut sebagai bapak reformasi. Karena Amien Rais menyimpang dengan melakukan amandemen.
(gun/JPC)
0 Response to "PAN: Kalau Tidak Ada Amien Rais Tidak Ada Era Keterbukaan di Indonesia"
Posting Komentar