Seorang Ibu Aniaya Anaknya Pakai Gayung Hingga Tewas

JawaPos.com - Misteri kematian Aulia Patin bocah perempuan berusia 3 tahun akhirnya terungkap. Balita malang warga Dusun IV, Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjung Balai yang ditemukan tewas pada hari Minggu (21/5) itu, ternyata dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.

Adalah Dadna alias Ratna Boru Manurung, ibu kandung korban yang tega menghabisi nyawa anaknya. Ratna diketahui melakukan penganiayaan hingga anaknya tewas dengan menggunakan gayung pelastik.

"Korban juga dianiaya dengan cara dipukul menggunakan tangan," kata Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi didampingi Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Arif, Rabu (23/5).

Seorang Ibu Aniaya Anaknya Pakai Gayung Hingga Tewas
Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi didampingi Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Arif saat rilis kasus penganiayaan terhadap anak. (Istimewa)

AKBP Yemi mengungkapkan, perbuatan yang dilakukan oleh tersangka dikarenakan kesal dengan suaminya yang pergi meninggalkannya dalam kondisi hamil.

"Tersangka terbukti telah sering melakukan penganiayaan secara berulang terhadap Aulia. Hal ini dibuktikn dengan sejumlah pengakuan para saksi," imbuhnya.

Sementara itu, Ratna mengaku jika sering memukul anaknya tersebut. Namun dirinya tidak bermaksud membunuh anaknya. Ia pun mengaku menyesal atas perbuatanya. Dimana akibat perbuatan bejat sang ibu, Aulia Patin tewas dengan bebeberapa luka memar di sekujur tubuh.

Untuk diketahui, jasad Aulia, pertama kali ditemukan di dapur rumah mereka oleh Suriati yang merupakan Bibi korban. Kemudian, korban dibawa ke ruang tengah lalu dievakuasi.

Atas perbuatannya, Dadna terancam dijerat dengan pasal 80 ayat 3 dan 4, Juncto Pasal 76 C UU nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU nomor 23 thn 2002 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara ditambah sepertiganya karena pelakunya orang tua kandung.

"Saat ini tersangka masih kita sidik di Satuan Reskrim PPA," katanya.

Selain kasus kematian Aulia, Polres Asahan juga berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di Dusun IX Desa Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Korbannya adalah MN, 4 tahun.

"Pelaku bernama Sutresman yang merupakan ayah kandung korban," katanya.

Dalam kasus itu tersangka menampar MN lantaran kesal karena anaknya tidak mau pulang ke rumah. Akibat penganiayaan itu, MN mengalami pecah bibir. "Tersangka, sudah diamankan dan sudah dimintai keterangan," kata Yemi.

Sutresman terancam melanggar Undang-undang perlindungan anak. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Asahan.

(pra/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/23/214973/seorang-ibu-aniaya-anaknya-pakai-gayung-hingga-tewas

Related Posts :

0 Response to "Seorang Ibu Aniaya Anaknya Pakai Gayung Hingga Tewas"

Posting Komentar