"Bila air yang berada di knalpot tidak cepat di keluarkan, maka air bisa masuk ke lubang headsilinder dan menyebabkan mesin trouble," kata mekanik bengkel di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kemil, Senin (12/3).
Bila hanya sedikit air yang masuk, knalpot akan mengeluarkan asap tipis. Namun, bila air yang masuk dalam jumlah besar atau banyak, maka motor akan mati atau mogok. Air yang menerobos masuk ke dalam ruang bakar melalui knalpot dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan efek water hammer. Hal ini bisa mengakibatkan bengkoknya stang piston. Jadi, disarankan ketika banjir menghadang di jalan setinggi sekitar 50 cm sebaiknya tidak memaksakan diri menerabasnya.
Lebih lanjut Kemil mengungkapkan, air didalam knalpot bisa dikeluarkan dengan jalan menahan gas saja. Cara ini dilakukan sampai asap tipis dari knalpot itu hilang. "Bila air yang masuk sedikit, mengeluarkannya cukup dengan kita menyalakan motor lalu tahan gasnya. Lakukan ini sampai air yang jadi asap tipis itu hilang," bebernya.
Kemil juga menghimbau agar pengendara tidak "menggeber-geber" motornya. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi kaget. Untuk pengecekan, kita cukup tahan gas saja. Namun, jangan di "geber-geber" karena mesin bisa kaget. Kenapa? Bila terkena air hujan atau sehabis mencuci motor, mesin akan dingin. Bila "digeber-geber", maka akan langsung naik rpm dan itu bisa membuat mesin motor menjadi mudah trouble. Jadi, cukup tahan gas saja," paparnya.
Disarankan pula agar melakukan pemeriksaan oli motor. Saat melewati genangan air setinggi lubang knalpot, dikawatirkan air juga masuk ke dalam lubang oli mesin. Oli yang bercampur dengan air warnanya akan berubah menjadi putih seperti susu. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dari tutup oli mesin. Air yang masuk ke dalam blok mesin ditandai dengan adanya embun di sekitar bagian bawah tutup oli.
Pabrik telah melengkapi knalpot dengan lubang pembuangan air. Posisinya berada di bagian sisi bawah knalpot. Beurkuran kecil. Hanya berkisar antara 1 – 2 mm. Selain berfungsi untuk membuang air hujan atau air banjir yang masuk, lubang ini juga berfungsi untuk jalan keluar embun. Pada malam hari, kondisi suhu knalpot akan menjadi dingin. Hal ini kerap mengakibatkan terjadinya pengembunan.
(sab/JPC)
0 Response to "Akibat Air Menerobos Kenalpot: Asap Tipis Hingga Stang Piston Bengkok"
Posting Komentar