Penampakan baliho pasangan calon nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto yang tidak cantumkan lambang Partai Gerindra dan PKB yang mengusungnya. (Virda Elisya/JawaPos.com)
JawaPos.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau telah melakukan penyerahan dan pemasangan alat peraga para Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Namun, ada yang berbeda antara desain baliho milik Paslon Lukman Edy - Hardianto. Sekilas memang desainnya tidak ada yang salah. Tetapi, jika dibandingkan dengan baliho pasangan lain, baliho milik paslon nomor urut 2 itu tidak memiliki lambang Partai Gerindra dan PKB sebagai partai pengusung.
Baliho yang dicetak dan dipasang oleh KPUD Riau ini mengundang perhatian dari sejumlah masyarakat. Karena di baliho paslon lain tercantum lambang partai pendukung. Sementara pada baliho paslon yang berjargon "Riau Bangkit" tersebut tidak ada.
Sofyan, salah seorang warga Kota Pekan Baru yang sempat melihat perbedaan itu mengaku heran. "Calon lain ada lambang partainya, baliho Lukman Edy-Hardianto tidak ada ya. Mungkin salah itu," ujar Sofyan, Jumat (16/3).
Sofyan sendiri memgetahui tentang hal itu saat melihat baliho paslon yang terpasang seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Disana terpampang jelas baliho keempat paslon.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPUD Riau Ilham M Yasir mengatakan, baliho yang ada merupakan desain dari tim paslon bukan KPUD Riau. "Boleh pasang boleh tidak, karena yang desain kan dari mereka sendiri (paslon). KPU tinggal mencetakkan," ujar Ilham.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan AKU Lukman Edy - Hardianto Eddy Akhmad RM saat dikonfirmasi menyatakan, desain baliho yang dicetak KPUD Riau sesuai dengan permintaan mereka.
Terkait tidak adanya lambang partai, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PKB Riau itu mengungkapkan pihaknya memang sengaja tidak mencantumkan lambang partai pengusung.
"Hal itu memiliki pesan politik tersendiri. Maksudnya, setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, Lukan Edy - Hardianto sudah menjadi milik masyarakat Riau yang melampaui batas partai politik," jelasnya.
"Jadi setelah ditetapkan oleh KPU, maka pasangan nomor urut 2 sudah menjadi milik masyarakat Riau secara luas. Tanpa ada batasan partai, baik pengusung maupun pendukung. Oleh sebab itu, di kertas suara pun lambang partai kan tidak dicantumkan," timpal Eddy RM.
Eddy pun mengakui, tidak dicantumkannya lambang partai di baliho memang mendapat banyak pertanyaan dari kader dan simpatisan partai. Namun setelah dijelaskan, mereka akhirnya memahami.
"Bagi saya semakin banyak yang bertanya, berarti misi kita semakin berhasil," tandas Eddy RM.
(ica/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Baliho Lukman Edy-Hardianto Jadi Perhatian dan Perbincangan"
Posting Komentar