
Informasi yang didapatkan, bentrok ini berawal ketika puluhan remaja menggunakan sekitar 30 sepeda motor. datang dari kawasan Salayo dan Nagari Koto Baru yang rata-rata berboncengan tiga orang. Sedangkan kelompok lainnya, menunggu di kawasan pasar Nagari Talang.
Sesampai di sana, aksi saling serang pun pecah seketika. Kelompok remaja dari kawasan Selayo dan Koto Baru mengejar kelompok remaja yang sebelumnya sudah menunggu di kawasan tersebut.
Belasan motor yang berhasil diamankan petugas sewaktu aksi tawuran (Riki Chandra/JawaPos.com)
Diantara mereka diketahui ada yang membawa celurit, gir motor yang diikat dengan kain, potongan besi, kayu hingga samurai. Aksi tawuran itu pun berlanjut dengan aksi kejar-kejaran hingga ke dalam kompleks pasar Talang.
Mendapat kabar itu, Kapolsek Gunung Talang Iptu Sugeng bersama sejumlah personel lansung datang ke lokasi dan membubarkan aksi tawuran tersebut. Mengetahui aksi tawuran tersebut tercium polisi, para remaja ini kalang kabut dan lari pontang-panting menghindari kejaran petugas.
Kapolsek Gunung Talang Iptu Sugeng mengatakan, dari puluhan remaja itu, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 24 remaja dengan 13 unit sepeda motor. Beruntung, dengan cepatnya diketahui, aksi tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Sejumlah senjata tajam berupa gir, celurit, kayu dan sebagainya juga berhasil kita amankan," terang Iptu Sugeng, Minggu (18/3).
Petugas pun menggelandang seluruh remaja tanggung ke Mapolsek setempat. Setelah diberikan pembinaan, para remaja itu diwajibkan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh kepala Jorong hingga wali nagari/desa masing-masing. Sedangkan sepeda motornya masih ditahan oleh pihak petugas.
"Remaja-remaja ini sudah kita beri penyuluhan agar tidak mengulangi perbuatannya, sedangkan bagi pemilik sepeda motor harus melengkapi surat-suratnya dulu, baru kita lepas," sebut Kapolsek.
(rcc/JPC)
0 Response to "Berawal dari Facebook, Puluhan Remaja Tanggung Terlibat Tawuran"
Posting Komentar