"Hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat supaya orang yang mudik tidak memakai motor. Bila ada 18 ribu orang yang ikut dalam program ini, artinya kita bisa mencegah 18 ribu orang tidak bergerak di arus mudik menggunakan motor," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, di Stasiun Bekasi, Minggu (18/3).
Ia menjelaskan, kuota sebelumnya untuk program ini sebesar 18.096 unit. Lalu, Kemenhub akan merencakan penambahan 5.000 kuota hingga menjadi 23.096 unit. "Untuk pengangkutan sendiri kita mensubsidikan anggaran per motor sebesar Rp 1 juta. Jadi bila sebelumya ada 18 ribu kuota, anggaran kita sekitar Rp 18 miliar. Bila ada penambahan 5.000 kuota, menjadi kurang lebih Rp 23 miliar," lanjutnya.
Namun, hal ini masih akan dikaji lebih lanjut. Kemenhub, masih melihat animo dari masyarakat.
Senada dengan Zulfikri, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Zulmafendi menambahkan, sampai Minggu (18/3), pukul 13.00 WIB, jumlah masyarakat yang mendaftar untuk pengangkutan motornya saat mudik nanti sudah mencapai 15.144 unit. Jumlah ini, didapat dari pendaftaran yang dimulai dari 9 Februari lalu. "Pendaftaran dibuka sampai 9 Mei 2018. Jadi sekarang kurang lebih sudah terealisasi 85,9 persen," terangnya.
Zulmafendi menjelaskan bahwa Lintas Utara, sudah terealiasi 61 persen. Sementara Lintas Selatan 1 dan Lintas Selatan 2 sudah terealisasi 95 persen. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk mengangkut motor lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Hal ini terbukti, di Maret ini, sudah terealisasi 80 persen dari jumlah total kuota yang ada.
"Tahun lalu, 2017, hanya 80 persen yang terealisasi dari total motor yang didaftarkan masyarakat. Sekarang, baru satu bulan sudah terealisasi lebih dari 80 persen," tuturnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, dari pengangkutan motor ini, akan dilalui oleh tiga jalur, yakni kereta api, truk, dan kapal laut. "Yang penting untuk kereta api kita siapkan kapasitasnya. Saya juga tambahkan, selain menggunakan kereta, Kemenhub juga akan menggunakan truk dan kapal untuk mengangkut motor masyarakat. Dengan kapal, kita akan sediakan 10 ribu, truk paling tidak 5000 kuota," tambahnya.
(sab/JPC)
0 Response to "Songsong Lebaran 2018, 5.000 Kuota Angkutan Motor Gratis Akan Ditambah"
Posting Komentar