Sihar Sitorus saat mencoba kopi Lintong asal Humbang Hasundutan, Senin (19/3). (Istimewa)
JawaPos.com - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus melanjutkan kegiatan kampanye di desa penghasil kopi, Desa Nagasaribu, Kecamatan Paranginan, Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (19/3).
Dalam kesempatan itu di bertemu Gani Silaban, pegiat kopi. Gani dikenal sebagai orang yang mempopulerkan kopi Sumatra Arabica Lintong ke luar daerah. Bahkan dia juga sudah menjajaki beberapa negara untuk memperkenalkan salah satu kopi terbaik Indonesia tersebut. Sihar pun banyak mendengarkan berbagai ide pengembangan kopi dari Gani.
"Gani itu ternyata dia lebih hebat dari musang. Jika musang bisa memilih kopi terbaik. Maka Gani bisa membuat kopi jauh lebih baik. Saya salut pada pemuda terbaik Humbahas ini. Semoga keharuman namanya jauh melebihi semerbak aroma kopi," Kata Sihar Sitorus sambil menyeruput kopi di kompleks Koperasi Serba Usaha-Petani Organik Mandiri (KSU-POM), Senin (19/3).
Sihar menyatakan, Gani adalah aset daerah yang harus didukung potensinya. Karena Gani mampu merangkul teman-temannya untuk bekerjasama membuat kopi yang mereka olah memiliki nilai jual lebih.
Ia pun mengaku, sudah lama mendengar nama Gani Silaban.
"Sangat istimewa bertemu dengan pakar kopi ini. Saya bangga bisa menyeruput kopi yang disajikan petaninya langsung. Istimewa karena saya ada bersama Gani. Saya mendapat banyak masukan tentang potensi Sumut. Dengan demikian kita punya gambaran bagaimana mengembangkan kopi itu kedepan," katanya.

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus bersama Pegiat Kopi Lintong Gani Silaban, Senin (19/3). (Istimewa)
Sihar pun terlihat sangat senang bisa bertemu Gani. Oleh Gani Sihar dikenalkan bahwa kopi punya spesifikasi tersendiri. "Jika semua daerah memiliki sosok Gani, maka daerah itu akan maju. Karena itu Gani harus jadi motivator untuk yang lain," katanya.
Sementara itu, Gani Silaban mengatakan, dia sangat kagum dengan sosok Sihar Sitorus. Cawagub yang maju mendampingi Djarot Saiful Hidayat tersebut mampu beradaptasi dengan mudah terhadap situasi masyarakat. Selain itu, Cawagub yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut tersebut juga memberikan perhatian untuk pengembangan potensi daerah.
"Ada belasan ribu hektar kopi di Humbahas, namun hanya sekitar sembilan ribuan yang maksimal. Kita mau ini dikembangkan terus menerus," katanya.
Pakar kopi tersebut, optimis pasangan yang akrab disapa DJOSS akan membuat aroma kopi Lintong lebih semerbak lagi. Karena tidak semua pemimpin mau memahami kopi, namun hampir semua pemimpin mau meminum kopi.
"Filosofi nya demikian, Sihar itu sebenarnya sudah mengenal kopi. Namun dia tidak hanya ingin mengenal kopi. Melainkan membangun manusia lewat pengembangan kopi. Karena aroma itu tidak memiliki arti jika tidak disertai nilai. Sihar datang membawa nilai baru, bahwa kopi itu berharga," katanya.
(pra/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Bertemu Sihar, Penggiat Kopi: Tidak Semua Pemimpin Mau Pahami Kopi"
Posting Komentar