Cawagub Jatim no 1, Emil Elestianto Dardak, berdialog dengan punumpang bus jurusan Bungurasih - Tanjung Perak, Senin malam (19/3) (istimewa)
JawaPos.com - Aktifitas blusukan yang dilakukan calon wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak terus berlanjut. Setelah menjajal kereta commuter line beberapa waktu lalu, kini, cawagub nomor urut 1 itu blusukan di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Surabaya, Senin (19/3) malam.
Tujuannya, Emil ingin melihat secara langsung kondisi terminal serta managemen pengendalian mode transportasi darat di terminal penumpang terbesar di Jawa Timur itu. Selain itu, Emil juga melakukan dialog dengan para sopir dari berbagai hal. Termasuk sepinya penumpang.
"Sekarang sepi pak, harapan saya supaya penumpang transportasi seperti semula" keluh Samsul, salah satu kondektur bus Akas asal Jombang saat berdialog dengan Emil.
Selain itu, Bupati Trenggalek non aktif itu juga sempat dicurhati oleh seorang penumpang. Fatimah, seorang penumpang bus kota asal Surabaya ini mengeluhkan lamanya bus parkir alias 'ngetim' di terminal. Bahkan, bus akan berangkat kala kursi sudah penuh.
Ia pun menaruh harapan pada Emil, jika kelak terpilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. kondisi transportasi umum bisa lebih baik sehingga penumpang merasa lebih aman dan nyaman.

Emil Dardak foto bersama penumpang bus Damri jurusan Bungurasih-Perak, Senin malam (19/3) (istimewa)
"Disini Nunggu berjalannya angkot capek mas, tidak langsung berjalan. Mungkin karena penumpangnya masih sepi. Saya berharap semoga Mas Emil terpilih dan bisa memperbaiki transportasi khususnya di Jawa Timur," kata Fatimah, seorang penumpang di terminal.
Usai melakukan dialog, Emil menyampaikan, kedepan, memang diperlukan upaya perbaikan sistem transportasi guna kenyamanan penumpang di satu sisi dan pendapatan ekonomi para sopir di sisi lainnya.
"Ini yang harus kita perjuangkan,, agar kedua-duanya jalan dan diperhatikan," terang doktor muda yang ahli dalam strategi pengembangan wilayah tersebut.
Ia melihat, penataan sistem transportasi butuh penanganan yang strategis. Karenanya perlu ada koordinasi baik di tingkat provinsi maupun kota melalui kebijakan bersama. Sehingga setiap kendaraan umum, baik angkot, bus kota, dan transportasi online sama-sama mendapatkan penumpang.
"Prinsipnya saya juga mendukung transportasi jasa online dan transportasi umum sehingga sama-sama terakomodir dan memadai. Dan tata ruangan harus lebih banyak diperbaiki. Kita rencanakan, Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan menjadi suatu perencanaan terpadu," terang Emil.
Seperti beberapa hari sebelumnya untuk mengetahui permasalahan di lapangan, Emil menumpangi kereta commuter dari Surabaya menuju Sidoarjo. Kali ini, Emil juga menyempatkan diri menaiki bus kota jurusan Bungurasih - Tanjung Perak dan turun di Halte Hastra Bumi, Surabaya. Sepanjang perjalanan, Emil memanfaatkannya dengan berdialog dengan para penumpang.
(mkd/JPC)
Alur Cerita Berita
Rekomendasi Untuk Anda
Sponsored Content
loading...
0 Response to "Pahami Transportasi Jatim, Emil Blusukan di Terminal Bungurasih"
Posting Komentar