
Terlebih saat ini mulai memasuki musim Timur. Musim Timur sendiri adalah angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan pelan dan terbilang jarang terjadi hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Hang Nadim, Batam, Kepri mencatat, kondisi cauca kering disebabkan karena nilai kelembaban udara yang rendah pada lapisan atas di Batam dan sekitarnya.
Namun demikian, suhu udara yang tercatat antara 31-32 derajat celcius masih dalam kondisi normal. Pada saat tertentu bahkan suhu udara bisa meningkat hingga 34 derajat celcius.
"Masih normal untuk cuaca, memang di Batam ini hujan setiap bulan ada. Tapi ada bulan tertentu memang sangat rendah," kata Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Nizam Mawardi ketika dihubungi, Selasa (20/3).
Februari menjadi masa dimana curah hujan paling rendah di Kepri selama 30 tahun belakangan. Sepanjang Februari, hanya tercatat sekali terjadi hujan. Salah satunya pada 2 Februari lalu dengan intensitas yang rendah.
Sementara itu, musim Timur ditandai dengan kondisi yang lebih tenang di perairan Kepri. Jika pada musim Utara, ketinggian gelombang bisa mencapai lima meter. Saat ini tinggi gelombang hanya berada di kisaran 1-1,25 meter.
(bbi/JPC)
0 Response to "Curah Hujan di Kepri Capai Titik Terendah"
Posting Komentar