Gus Ipul Takziah ke Kediaman TKI yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi

Gus Ipul saat melayat ke rumah M. Zaini Misrin Arsyad, TKI asal Bangkalan yang dieksekusi mati di Arab Saudi. (istimewa)

JawaPos.com -- Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan, Muhammad Zaini Misrin Arsyad yang dieksekusi mati di Arab Saudi. Sebagai bentuk ungkapan rasa duka, pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut melayat ke kediaman almarhum di Dusun Lembana, Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/3)

Gus Ipul yang datang pagi hari langsung disambut oleh keluarga Zaini. Yakni dua putra almarhum, Saiful Toriq dan Mustofa Kirniawan. Gus Ipul lantas berdialog dengan keduanya.

Tak hanya itu, pria asal Pasuruan itu juga menyempatkan membacakan tahlil bersama keluarga Zaini. "Kita semua prihatin, kita semua berduka. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Mari kita doakan bersama," ajak Gus Ipul.

Gus Ipul memberikan dukungan penuh pada keluarga yang ingin mendapatkan keadilan atas kasus tersebut. Sebab, keluarga merasa penegakan hukum di Arab Saudi berlaku sepihak mengingat kasus hukum Zaini sebenarnya sedang berjalan.

Berdasarkan penjelasan keluarga kepada Gus Ipul, pengajuan Peninjauan Kembali (PK) tentang vonis hukuman mati mendiang telah dikabulkan pengadilan pada Januari lalu. Atau dengan kata lain, eksekusi mati sebenarnya bisa dibatalkan. "Saya meneruskan protesnya keluarga yang saat ini juga sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Luar Neger. Keluarga merasa bahwa eksekusi itu dilakukan tanpa pemberitahuan," tambah Gus Ipul.

Mantan Ketua Umum GP Ansor itu menilai, eksekusi mati yang dijatuhkan pengadilan Arab Saudi terasa aneh. "Sesuatu yang mengganjal di hati keluarga. Sebab, kasus hukumnya, menurut pihak keluarga, masih berjalan," lanjutnya.

Gus Ipul berharap bahwa hal ini menjadi perhatian pihak terkait. Biar bagaimanapun, Zaini berhak dilindungi oleh negara. "Pemerintah harus mengakomodasi protes yang diajukan keluarga. Ini sebagai bentuk perlindungan negara kepada rakyatnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul berharap bahwa kejadian ini yang terakhir menimpa TKI asal Jawa Timur. Terlebih lagi, hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini berjalan baik. Baik hubungan antar negara, maupun keakraban masyarakat Indonesia dengan Arab Saudi. "Semestinya, ada yang bisa dilakukan. Meskipun, peraturan memang tidak mewajibkan untuk memberikan pemberitahuan terlebih dahulu," usul Gus Ipul.

"Pemerintah Arab Saudi harus mencermati soal masalah yang lebih luas. Ada ikatan yang erat antara Indonesia dan Arab Saudi, bukan hanya ikatan politik, namun juga kedekatan kultural," sambung cagub nomor urut dua tersebut.

Sementara itu, anak sulung Zaini, Saiful Toriq, berterima kasih atas kunjungan cagub yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno itu. Dia berharap ekseskusi mati yang dijatuhkan kepada ayahnya menjadi perhatian dan pembelajaran semua pihak. "Kami harapkan insiden ini menjadi yang terakhir. Semoga ke depan, kasus serupa tak lagi terjadi," harap Saiful. (did/JPG)

(did/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/20/197439/gus-ipul-takziah-ke-kediaman-tki-yang-dieksekusi-mati-di-arab-saudi

Related Posts :

0 Response to "Gus Ipul Takziah ke Kediaman TKI yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi"

Posting Komentar