Datangi Markas UNHCR, Dewan Syuro PKS Bawa Misi Ini

Delegasi PKS itu datang membawa misi untuk memperjuangkan nasib pengungsi dan korban konflik dunia. Dalam kesempatan tersebut Salim Segaf Al Jufri menyampaikan bahwa konflik di dunia ini terjadi akibat negara dan bangsa-bangsa yang terlalu menonjolkan perbedaan sebagai sumber konflik dan perpecahan.

Padahal kita umat manusia lahir di bumi yang sama dan perbedaan itu adalah sesuatu yang semestinya kita terima secara terbuka dan bukan sumber konflik.

"Di sinilah pentingnya kita semua harus bergandengan tangan dan menekankan pentingnya persaudaraan sebagai sesama umat manusia," kata Salim Segaf di hadapan Komisi UNHCR-PBB sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya pada JawaPos.com. 

Menurut mantan Menteri Sosial ini seluruh komponen perdamaian harus mengoptimalkan perannya. Ia memberi contoh ada sebagian warga dunia yang bisa disentuh oleh pemuka-pemuka agama dengan bahasa-bahasa agama, dan perdamain di komunitas itu pun kemudian tercipta.

"Kita menyaksikan begitu banyak konflik yang terjadi di muka bumi ini tapi kita yakin pasti akan selalu ada solusi dan secercah cahaya di ujung sana," katanya. 

Menurut Salim Segaf, pihaknya yakin dan optimis perdamian akan terwujud di dunia ini jika masing-masing kita selalu berusaha menemukan titik temu dari setiap perbedaan. 

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, mengapresiasi peran UNHCR selama ini dalam menyelamatkan pengungsi dan korban konflik. Menurutnya hal ini sungguh satu tugas kemanusiaan dan peradaban yang sangat mulia. 

Meski demikian, Jazuli terus mendorong agar PBB semakin kuat dalam upaya mencegah dan menyelesaikan konflik dan kekerasan di berbagai belahan dunia. Baik konflik atas nama rasial atau politik kekuasaan. 

Jazuli yang merupakan Anggota Komisi I DPR itu juga menjelaskan, akibat konflik di dunia tercatat hampir 47 juta orang di dunia menjadi pengungsi dan tercerabut dari lingkungan sosialnya.

Sementara yang datang dan ditangani negara Indonesia, baik yang terdaftar di UNHCR maupun yang tidak terdaftar mencapai 13 ribu orang. 

Diketahui, di Suriah saja mencapai 5,6 juta orang, pengungsi Rohingya mencapai 1,2 juta orang yang memasuki negara Banglades. Sementara 5 juta warga Palestina kini mengungsi ke berbagai negara.

“Para pengungsi Rohingya misalnya nasibnya kini tak menentu, jika mereka kembali ke Myanmar sudah tak jelas lagi tempat tinggalnya. Nasib yang sama dialami oleh pengungsi lainnya yang negaranya masih dilanda konflik," ungkap Jazuli. 

Diketahui, delegasi terdiri dari Jazuli Juwaini, Nasir Jamil, Tamsil Linrung, Sutriyono dan Yudi Koutoky didampingi langsung oleh Duta Besar/Perwakilan Tetap RI untuk PBB Hasan Kleib dan ditemui oleh Volker Turk dan Indrika Lawatte dari Komisi UNHCR. 

(aim/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/15/196386/datangi-markas-unhcr-dewan-syuro-pks-bawa-misi-ini

0 Response to "Datangi Markas UNHCR, Dewan Syuro PKS Bawa Misi Ini"

Posting Komentar