Selain Risma, beberapa tamu penting yang ikut hadir pada seminar itu adalah Rektor Universitas Narotama Iswachyu Dhaniarti, Dubes Kroasia untuk Indonesia Drazen Margareta, dan CEO Insig 2 Goran Oparnica.
Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan bahwa teknologi informasi harus diimbangi dengan keamanan data. Sebab, sebagian besar pencipta software hanya memikirkan cara membuatnya tetapi lupa cara mengamankan data. "Kalau sudah berbicara teknologi, mulai sekarang kita harus peduli dengan pengamanan data-data yang ada," ujarnya di hadapan peserta dan tamu undangan.
Risma menginginkan seluruh masyarakat perlu mengetahui ilmu tentang pengamanan data. Jika tidak, akun-akun media sosial mereka rentan diretas lantas bisa tersandung masalah hukum.
Proteksi yang paling diutamakan saat ini adalah pengamanan data administrasi dan sistem transaksi. Transaksi tersebut tidak hanya uang, tetapi juga pengurusan administrasi seperti akta kematian dan kelahiran.
"Dulu saya pernah menjadi saksi karena ada oknum yang menggunakan data orang meninggal untuk membobol bank," ceritanya..
Untuk membuat masyarakat lebih peduli dengan sekuritas cyber, pemkot akan memperbanyak seminar-seminar semcam acara tersebut. "Saya minta masyarakat untuk peduli dahulu. Nanti kalau masyarakat tertarik, akan rutin diadakan seminar-seminar kecil tentang pengamanan data dari hacker," jelas Risma.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Antiek Sugiharti menjelaskan tujuan dari acara tersebut agar instansi-instansi melindungi data, informasi dan membangun sistem dengan baik. "Kami berharap ilmu maupun sharing pengalaman terkait cyber security dan forensik bermanfaat bagi pemkot, pihak swasta dan warga surabaya," terangnya.
Antiek melanjutkan, pihaknya berharap agar ilmu yang sudah diberikan pada acara itu bisa diserap dengan baik oleh warga Kota Pahlwan. Pada seminar itu, topik yang dibahas antara lain, Infrastruktur cyber security negara modern, melawan pelecehan seksual anak di internet dan siapa yang mengatur internet. Masing-masing topik dipaparkan oleh lima orang narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.
(did/JPC)
0 Response to "Di Depan Dubes Kroasia, Risma Bahas Pentingnya Pengamanan Data"
Posting Komentar