Menanggapi penilaian tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyebut, Raja Juli belum memahami tugas-tugas kedewanan.
“Itu kan anak baru, yang belum paham DPR itu apa,” kata Fahri dikonfirmasi JawaPos.com, Sabtu (10/3).
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, saat berbincang dengan JawaPos.com, Jumat (9/3). (igman ibrahim/JawaPos.com)
Namun demikian, Fahri enggan menggambil langkah hukum dengan melaporkan Raja Juli Antoni ke kepolisian terhadap tuduhannya, mengenai citra parlemen rusak karenanya.
“Kasih waktu lah. Kasihan baru belajar,” tegasnya.
Sebelumnya dalam tesisnya, Raja Juli mengatakan, salah satu faktor penyebaran hoaks lantaran partai oposisi di parlemen gagal memberikan tawaran kebijakan yang rasional dan objektif kepada pemerintah.
Pasalnya, kata Raja Juli Antoni, sebagai seorang pemimpin, seharusnya parlemen justru mengajak konstituennya untuk berdebat dalam ranah kebijakan alternatif. Namun, katanya, yang terjadi saat ini justru sebaliknya.
“Fadli Zon ini kan Wakil Ketua DPR. Dia simbol parlemen kan, sama seperti Fahri Hamzah. Dua orang itu orang yang menjadi simbol oposisi di parlemen, seharusnya mereka punya tanggung jawab moral,” katanya.
(gwn/JPC)
0 Response to "Disebut Biang Buruknya Wajah Parlemen, Begini Tanggapan Fahri Hamzah"
Posting Komentar