Hemat Biaya Operasional Waktunya Hapus Kereta Api Diesel

Unggul menjelaskan isu soal ketersediaan bahan bakar berbasis fosil sudah menjadi perbicangan saat dirinya masih kuliah dahulu. ’’Tetapi nyatanya pembangkit listrik masih pakai batu bara. Mobil masih pakai bensis,’’ katanya di sela penandatanganan kerjasama antara BPPT dengan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) di Jakarta, Jumat (9/3).

Dia menjelaskan ada pemikiran untuk menghadirkan mobil listrik nasional. Baginya gagasan mobil listrik itu bagus dan bisa saja untuk dijalankan. Tetapi sementara ini dia ingin keberadaan kereta api diesel yang berbahan bakar solar dihabisi dahulu.

"Wong (teknologi kereta listrik, red) yang sudah proven (terbukti, red) aja belum dikerjakan. Mau nyari yang susah-susah (teknolgi mobil listrik, red)," katanya.
Unggul mengatakan Indonesia bisa jadi merupakan negara yang masih banyak menggunakan armada kereta api diesel. "Kalau ke Jepang atau negara lain sudah pakai kereta listrik," katanya.

Dia menjelaskan dengan mengganti kereta api diesel dengan kereta listrik, anggaran untuk membeli solar bisa dihemat (saving). Walaupun listrik untuk kereta bahan bakarnya dari batu bara, menurut Unggul masih lebih murah ketimbang diesel atau solar.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan pembangkit listrik di tempatnya saat ini berkapasitas 14 ribu MW. Dia mengakui bahwa pembangkit yang beroperasi seakrang kebanyakan menggunakan sumber energi fosil. "Batu bara atau gas," jelasnya.

Dia menjelaskan sebagian besar belanja perusahaan digunakan untuk membeli bahan bakar. Nilanya mencapai Rp 24 triliun/tahun. Biaya yang mendominasi adalah untuk pembelian bahan bakar gas yang mencapai Rp 16 triliun sampai Rp 18 triliun.

Atas kerjasama dengan BPPT, dia berharap ada teknologi yang bisa diterapkan untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil selama ini. Meskipun tidak bisa menggantikan secara total, tetapi bisa mensubstitusi sebagian sudah bisa menghasilkan efisiensi. 

(wan/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/11/194851/hemat-biaya-operasional-waktunya-hapus-kereta-api-diesel

0 Response to "Hemat Biaya Operasional Waktunya Hapus Kereta Api Diesel"

Posting Komentar